13 || Harus Memilih.

49 30 82
                                    

"Bahkan disaat ku mempertaruhkan nyawaku untuk percaya padamu, kau lebih memilih dia?."

"Aku Tahu aku salah, tetapi aku tak punya pilihan selain menjalankan tugasku."

.

.

"(Apa yang mereka inginkan, kenapa harus Fun Bie..?)"-Batin Lin Yan

Sembari berperang dengan batinnya, dari arah luar terdengar suara wanita terisak isak menangis sembari berlari mendekati asrama Feng Yue dan Fun Bie. Fun Bie yang peka pun menengok dan segera mengeluarkan sihir pengikat untuk berjaga jaga, saat ia menghadap belakang betul. Itu adalah Wei Ren yang tengah menangis keras, seluruh air matanya membasuh pipinya seakan akan ia baru selesai mencuci muka.

"Laoshi Yan! Laoshi Yan! Tolong!!! Kakakku Wei Dwan diculik oleh seorang penjahat tolong!!!"-Teriak Wei Ren yang terisak menangis

Lin Yan melepaskan pelukkan erat Feng Yue dan mendekati Wei Ren, Feng Yue yang tak berdaya terjatuh ke lantai yang dingin. Fun Bie yang melihatnya dengan gercep menopang Feng Yue ke kasur dan menidurkannya dengan perlahan.

"Apa ciri ciri penculik itu?"-Tanya Lin Yan

"Entahlah tetapi sihirnya unik dan sangat kuat untuk bertarung denganku.!"-Jawab Wei Ren

"Baiknya kita semua pergi saja ke tempat penculik itu, kemarin saat memetik sayuran aku pergi ke perpustakaan dan membaca buku manual sihir, aku tahu cara melacaknya!"-Ucap Fun Bie dari dalam kamar

"Fun Bie... Bisakah kau tetap disini...? Aku punya feeling buruk...."-Tanya Feng Yue dengan suara yang lemah.

"Maaf Feng Yue aku harus mengurusi mereka dahulu, setelah aku mengarahkan mereka aku akan segera kembali. Aku janji!"-Jawab Fun Bie

"Baiklah..."-Saut Feng Yue

Mereka bertiga akhirnya oergi meninggalkan Feng Yue sendirian didalam kamar, benar saja perkataan Feng Yue. Suhu tubuhnya kembali menurun, keringat dingin mulai bermunculan. Dan disaat terburuk itu Feng Yue diculik, Juga.

Di Tempat Sang Penculik

"Lepaskan aku!!!"-Teriak Wei Dwan

"Tidak akan!! Dari tadi hanya bisa berisik diam atau nyonya akan menghabisimu!!!"-Ancam salh satu penculik

Setelah selesai mengancam dari arah pintu tiba tiba saja muncul seorang wanita berambut panjang dengan hanfu hitam bercampur merah dan hiasan kepala merah namun ia menggunakan tirai penutup wajah berwarna hitam pekat, ia berjalan dengan anggun mendekati Wei Dwan.

"Jangan Takut... Kita tidak akan menyakitimu, kamu hanya akan menjadi umpan untuk ikan yang lebih besar lagi"-Ucap Wanita itu

"L-LEPASKAN SAYA!!!"-Teriak Wei Dwan seraya memberontak

Tak suka dengan kebisingan yang dibuat Wei Dwan wanita itu menendang kepala Wei Dwan hingga ia pingsan tak berdaya.

"Kalau saja tidak berisik! Aku tidak harus membuat mu menjadi seperti ini, merepotkan"-Kesal wanita itu seraya berjalan meninggalkan tubuh Wei Dwan

Singjat cerita Fun Bie menuntun Wei Ren dan Lin Yan sampai ditempat itu, sebuah kastil besar yang gelap dan kelam dari alam iblis begitu banyak hawa iblis menyebar dimana mana. Aura jahat dan sihir gelap menyatu menjadi sebuah kombinasi yang sempurna.

The Phoenix Of The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang