"Phoenix itu berbahaya, kamu ku tugaskan untuk membunuhnya." Ucap Kaisar Langit.
Tai Lin Yan Dewa Matahari abad ke 400 keturunan dari Kaisar langit terdahulu, ia mendapatkan misi untuk membunuh sang Phoenix. Hewan api yang ganas dan kejam, siapa san...
Namun, tiba tiba Fu Nie menghadang sihir itu. Alhasil setengah jantungnya lagi terangkat oleh sihir itu. Ia memuntahkan banyak darah dan tubuhnya semakin melemah.
"FU NIE APAKAH KAU GILA?!!!"-Teriak Jiu Lan seraya mengembalikan jantung Fu Nie.
"Ayah, kumohon! Aku mencintainya jangan mengusiknya!!"-Ucap Fu Nie
"Biarkan aku mengobrol dengan Dewa Xiun Jie"-Ucap Shi Wan
Shi Wan menggendong Xiun Jie ke arah sebuah ruangan kosong, ia mengalirkan sihir untuk membuat Xiun Jie sadar di ruangan itu dengan sihirnya.
"Huh..."-Sadar Xiun Jie
"Akhirnya kau sadar Dewa Xiun Jie, salam kepada Dewa Perang."-Ucap Shi Wan seraya memberikan hormat
"Siapa anda?"-Tanya Xiun Jie
"Saya klan siluman, siluman Naga Laut Selatan. Sebagai Putera Mahkota klan Siluman Naga."-Jelas Shi Wan
"Ah... Terakhir kali saya terkena sihir, bagaimana mungkin saya masih bisa hidup?"-Ucap Xiun Jie
"Biar saya jelaskan kondisinya, ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan kondisi anda. Yaitu Sisik Kehidupan klan Naga dan Setengah Jantung dari Klan Naga, adik saya Fu Nie telah memberikan hal-hal itu kepada anda karena ia mengagumi anda. Saya tidak mengharapkan imbalan yang besar tetapi karena itu hal yang penting bagi klan Naga, maka saya harap anda bisa membalasnya."-Jelas Shi Wan
"Lalu bagaimana saya dapat membalasnya?"-Ucap Xiun Jie
"Adik saya akan terlantar jika saya naik tahta menjadi Raja klan Naga Laut Selatan, saya harap anda dapat menikahinya dan membawanya ke alam surgawi."-Ucap Shi Wan
"Baiklah. "-Jawab Xiun Jie
Mereka berdua membuat sebuah kontrak hitam diatas putih lalu kembali ke aula, disana sudah ada Fu Nie dan Jiu Lan yang menunggu kedatangan mereka sedari tadi.
"Salam kepada Raja Klan Naga Laut Selatan."-Salam Xiun Jie
"Salam pula kepada Dewa Perang Agung Xiun Jie"-Balas Jiu Lan
"Saya sudah mendiskusikannya dengan Shi Wan, saya setuju untuk menikahkan puteri anda Fu Nie. Saya akan mengirim tanggal yang pasti kepada anda nanti"-Jelas Xiun Jie
Ia bergegas pergi sebab masih harus melakukan pekerjaannya di Aula Yin Shi Fang dimana Dewa/Dewi Agung tinggal, sedangkan Fu Nie kegirangan dan teriak teriak tidak jelas di kamarnya. Membayangkan pria idamannya akhirnya menjadi suaminya, namun ia bahkan tidak tahu bahwa Xiun Jie hanya menikahinya tanpa ada perasaan sama sekali. Xiun Jie hanya menikahi Fu Nie sebab persyaratan yang diberikan oleh keluarga Fu Nie.
Hari Pernikahan Tiba
"Apakah aku terlihat cantik?"-Tanya Fu Nie dengan senyum bahagia di pipinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
