KSL Chapter 17

1.8K 99 3
                                    




*****

Selir Rosa sedang berkumpul bersama dengan para sekutunya, mereka sedang membahas rencana pengambilalihan tahta kerajaan.Setelah berkali-kali gagal mereka memutuskan untuk bergerak lebih cepat.

"Aku penasaran kenapa rencana yang sudah kita susun matang-matang bisa gagal dan terbaca oleh Arthur."ungkap salah satu dari mereka

"Tidak mungkin bukan ada pengkhianat di sini?"lanjutnya

Mereka yang mendengar perkataan orang tersebut pun berpikiran serupa, anehnya setiap rencana yang mereka susun dan lakukan selalu gagal.

"Selir Rosa bagaimana menurutmu?karena kamu satu-satunya dari antara kita yang tinggal di Istana dan memiliki akses penuh untuk bertemu Arthur setiap hari."tanya salah satu dari mereka sembari menatap selir Rosa yang duduk anggun di seberangnya.

Selir Rosa yang di tatap oleh mereka semua dan di sebut namanya sontak menjawab "Apa kau sedang menuduh ku?tidak mungkin aku membocorkan rencana kita setelah apa yang aku lakukan sejauh ini"balas selir Rosa, ia tak terima di tuduh seperti itu.

"Selir Rosa tenanglah, kami hanya bertanya, kami percaya pada anda"ucap salah satu dari mereka untuk menenangkan Selir Rosa.

"Lalu apa yang sebenarnya terjadi di Istana?"tanya mereka

"Semenjak Arthur sadar dari peristiwa keracunan hari itu lah semuanya mulai berubah, Arthur jadi tidak bisa di kendalikan dan seperti orang yang berbeda"jelas selir Rosa pada mereka

"Karena itu, rencana kita yang selama ini menggunakan Arthur sebagai pion untuk di kendalikan tidak akan bisa kita lakukan lagi"lanjut selir Rosa

Mereka menganggukan kepalanya mendengar penjelasan selir Rosa, masing-masing dari mereka sedang berkutat dengan benaknya untuk mencari strategi baru.

"Apa ada yang berubah dari cara Arthur memperlakukan anda?"

"yaah, dia yang dulunya begitu peduli dan perhatian sekarang sudah berbanding terbalik, bahkan tidak pernah lagi bermalam di istana ku, dia malah perhatian pada keluarganya yang dulunya selalu dia abaikan"jelas selir Rosa

Mereka menyimak penjelasan tersebut dan datanglah ide cemerlang, "sepertinya Arthur sudah menyayangi keluarganya, ini jadi lebih mudah".ucap salah satu dari mereka dengan seringaiannya

"apa maksudmu, apa yang mudah?"tanya salah satu dari mereka

"Jika Arthur menyayangi keluarganya maka mereka akan menjadi kelemahan bagi Arthur, dia tidak akan mau melihat salah satu keluarganya  terluka, oleh karena itu target kita selanjutnya adalah keluarga Arthur, yang utamanya tetap putra mahkota tetapi yang lainnya akan tetap kita habisi".Jelasnya

Salah satu dari mereka tersenyum dengan puas mendengar rencana tersebut, "lalu siapa yang akan kita targetkan terlebih dahulu?"

"Putri Emily, kita akan menculik putri Emily.Dibunuh lebih baik tapi untuk sementara waktu kita jadikan tawanan dulu".Jelas orang tersebut

"Saya tidak menyangka Duke Nesson akan diam saja, anda benar-benar ayah dan kakek yang baik"ucap salah satu dari mereka dengan seringaiannya

Yups, mungkin jika kalian sedang menebak maka tebakan kalian benar, salah satu anggota dari perkumpulan tersebut adalah Duke Jansen Nesson, ia di butakan oleh kekuasaan sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai hal tersebut termasuk mengorbankan keluarganya.

Duke Nesson yang duduk di salah satu kursi yang mengelilingi meja tersebut hanya diam saja, ia tidak akan menanggapi omongan anak kemaren sore.

"Sudahlah daripada meributkan tentang hal tersebut, kita harus memikirkan bagaimana caranya menjalankan rencana ini ? Anak-anak Arthur tidak pernah lepas dari pengawalan".

KING SECOND LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang