"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gue lalu mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
•
"Maka kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun,"
•
"Kemudian kami bangunkan mereka, agar kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gue itu.)
•
"Dan kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran."
(Qur'an Surah Al-Kahf ayat 10, 11, 12, dan 14.)Aliza bergerak gelisah dalam tidurnya. Berulang kali mengganti posisi, Aliza tak kunjung mendapatkan kenyamanan. Gadis itu duduk dengan kasar di kasurnya.
Adnan yang sejak tadi memperhatikan, mengernyit bingung melihat tingkah gadis itu. Laki-laki itu ikut bangkit dari tidurnya. Berjalan menghampiri Aliza yang terlihat putus asa karena tak juga bisa tertidur.
"Kenapa, Al?" Tanya Adnan.
"Gue gak bisa tidur, Adnan.." adunya.
"Gue udah capek. Rasanya badan gue pegel semua gara gara bolak balik ganti posisi."
Mendengar itu, Adnan tersenyum lembut. Laki-laki itu mendudukkan dirinya di atas tempat tidur Aliza.
"Mau denger kisah gak?" Tanyanya menawarkan.
"Kisah apa?" Tanya Aliza balik.
"Kisah tentang para pemuda Ashabul Kahfi." Jawab Adnan.
"Pemuda yang tertidur selama ratusan tahun di dalam gua?!" Tanya Aliza dengan semangat. Adnan menganggukkan kepalanya membenarkan.
"Gue mau!"
"Sini." Ucap Adnan sambil menepuk-nepuk posisi di depannya. Aliza mengangguk lalu bergerak duduk di hadapan Adnan.
"Kisah ini mengenai tujuh pemuda yang menolak untuk menyembah berhala sebagai Tuhan mereka. Mereka adalah, Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus, dan Thamlika."
"Peristiwa ini terjadi pada tahun 249 hingga 251 Mesehi. Dimana mereka tinggal di sebuah negeri bernama Afasus yang dipimpin oleh seorang Raja bernama Decyanus."
"Pada masa pemerintahan Raja Decyanus, adalah seorang Raja yang zalim. Dia memerintahkan pada rakyatnya untuk menyembah berhala. Siapa yang tidak menuruti perintahnya akan dijatuhi hukuman berat."
"Suatu hari, sang Raja mengetahui ada tujuh orang pemuda yang menolak perintahnya. Beliau marah lalu memanggil ketujuh Ashabul Kahfi dan memaksa mereka untuk menyembah berhala. Tapi para Ashabul Kahfi menolak dengan lantang perintah itu dan dengan berani menyatakan beriman kepada Allah SWT."
"Para Ashabul Kahfi pun akhirnya pergi meninggalkan kota Afasus. Mereka berlari menuju bukit dan menemukan sebuah gua untuk tempat persembunyian. Mereka memohon perlindungan dari Allah Swt dan atas izin Allah, mereka akhirnya tertidur di dalam gue itu selama kurang lebih 309 tahun. Dan saat mereka bangun, Ashabul Kahfi sudah melewati masa pemerintahan Raja zalim mereka, yaitu Raja Decyanus."
"Menyadari keanehan serta kekuasaan Allah SWT, mereka langsung berdoa-
"Ya Allah, dengan kebenaran yang telah Kau perlihatkan kepada kami tentang keanehan-keanehan yang kami alami sekarang ini, cabutlah kembali nyawa kami tanpa sepengetahuan orang lain!"
Kemudian Allah SWT mengabulkan permohonan tersebut dan melenyapkan pintu gua itu." Ujar Adnan panjang lebar.
"Bahkan sangking istimewanya para Ashabul Kahfi, Allah SWT. Sampai menuangkan kisah mereka kedalam Al-Qur'an yaitu surah Al-Kahf."
![](https://img.wattpad.com/cover/343657673-288-k198168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband For Aliza
Novela JuvenilAliza Saskia Zenara, gadis pemilik mata hazel dan senyum manis. Tinggal berdua hanya dengan Sang Mama, hidup Aliza sukar untuk dibenahi. Tidak ada pengawasan yang ketat dari seorang Ayah membuat Aliza tumbuh menjadi gadis yang liar. Keluar malam dan...