Feeling

650 103 3
                                    

"Hyung aku ingin sangyeopsal untuk makan siang," Seungkwan bergelayut manja pada lengan Joshua. Saat ini keduanya sedang beriringan untuk keruang latihan. Mengingat comeback mereka yang tinggal dua minggu lagi.

"Tapi bukannya mingyu sudah memesan chiken untuk kita?" Joshua bertanya heran.

"Jangan banyak mau kwan, nanti malam saja kita makan sangyeopsal. Sekarang makan yang ada saja." Jun tiba - tiba saja menimpali dari belakang. Joshua dan Seungkwan sempat kaget karena Jun yang datang tiba - tiba tapi Kemudian mereka langsung masuk beriringan keruangan latihan dan ikut bergabung lesehan dilantai dengan member lainnya yang sedang asyik memakan makanan siang mereka.

"Yakkk!!! Pukul berapa ini? Nyalakan tv cepat, aku ingin menonton Blackpink di Coachelaaa!!" Dokyeom tiba - tiba saja berujar panik, dirinya kemudian mencari - cari remote dan langsung menyambungkannya ke youtobe.

"Untung saja belum mulai," dokyeom menghela nafas kemudian kembali duduk.

Diruang latihan seventeen ini memang ada semacam smart tv, ini berguna dikala mereka sedang beristirahat seperti ini dan ingin menonton sesuatu.

"Yak, Eunwoo dan Jungkook menonton mereka langsung ternyata, aku iri." Mingyu menampilkan room percakapan miliknya, terlihat Jungkook dan Enwoo yang pamer bahwa mereka sedang menonton langsung ditempat.

"Berhenti bicara, mereka muncul." Dino berujar dengan heboh.

Jadilah para member seventeen sekarang malah menonton pertunjukan Blackpink di coachella.

Mereka terus - terusan berteriak heboh dan juga tentu saja merasa kagum sekaligus bangga kepada Blackpink yang bisa tampil sebagai headliner di festival musik terbesar itu.

"Kau lihat, ada bendera korea berkibar disana. Aku jadi terharu," Hoshi berpura - pura mengelap air matanya.

"Blackpink jika diluar korea sangatlah bahaya," Scoups berkomentar singat.

Hoshi melirik Scoups dengan jahil. "Kau terpincut yang mana hyung?" Pertanuyaan dari Hoshi hanya dibalas pelototan oleh Scoups.

Hoshi tertawa. "Sepertinya tidak apa - apa asal bukan Jisoo, jika kau terpincut Jisoo kau harus bersaing dengan Joshua-hyung, bukan begitu hyung?"

Joshua yang sedari tadi tidak bersuara hanya memutar kedua bola matanya malas. "Aku tidak peduli, jika Jisoo mau dengan Scoups ya biarkan saja. Lagi pula kami sudah jadi mantan." Perkataan Joshua itu disambut sorakan dari member lainnya.

"Padahal dalam sangat hatinya tidak ikhlas tuh." Seungkwan berujar dengan julid.

"Mereka banyak sekali mengumpat, seperti tidak ada beban." Jeonghan menimpali sambil kembali fokus pada televisi, blackpink saat ini sedang menyanyikan lagu Tally.

"Lagu ini sangat relate, aku akan memasukannya kedalam playlistku." Vernon dengan cepat mengambil handphone dan menambahkan lagu Tally kedalam playlist miliknya.

Setelahnya mereka melanjutkan kembali menonton pertunjukan Blackpink di coachella. Joshua diam - diam terpana, Jisoo seperti dewi yang turun dari langit, sangat cantik.

****

Keinginan Jisoo saat ini hanyalah cepat pulang ke hotel dan tidur, dirinya sangat lelah, jujur saja. Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa setelah menyelesaikan pertunjukan day 1 dirinya merasa lebih tidak terbebani, masih ada week 2 dan dia akan berusaha tampil lebih baik dari pertunjukan yang barusan.

Membuka handphone miliknya, dari sekian banyak pesan yang dia dapatkan, hanya satu yang menarik perhatiannya. Pesan dari Joshua, tidak ada yang istimewa Joshua hanya bilang bahwa Blackpink sangat keren. Walaupun begitu, senyum Jisoo sontok saja langsung timbul.

SUNFLOWER✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang