Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
Suara langkah kaki perlahan terdengar semakin mendekat. Amara yang baru saja sampai dibuat terkejut dengan melihat putri nya yang sedang duduk sendirian di ruang tamu , tatapan kosong dari Zara membuat Amara heran kepada anak itu ."Zara,"
Gadis itu pun menoleh kearah sumber suara dan menghampirinya . "Eh bunda udah pulang,"
"Kamu kenapa , sakit?" Tanya Amara saat melihat wajah lelah Zara .
"Enggak kok bun," Amara mengangguk percaya dengan jawaban Zara .
"Zaskia, dimana?" Tanya Amara saat merasakan sepi saat sampai di rumah.
"Lagi di rumah nenek,"
"Oh gitu , kamu udah makan?"
Zara menggeleng perlahan. "Belum,"
"Yaudah yuk bunda masakin," Amara mengajak Zara pergi ke dapur .
Amara dan Zara makan malam berdua . Suasana di rumah sedang sepi ditambah lagi Dinda dan Daffa menginap di rumah orang tua Dinda , Calista sedang KKN dan Zaskia belum pulang .
"Bun," panggil Zara
"Shtt.." Amara mengisyaratkan agar Zara tidak berbicara saat makan , Zara diam dan melanjutkan makan .
"Duh kenapa dari tadi ngerasa aneh ya? Tapi kelihatan nya bunda aman aja , semoga nggak ada hal ajaib lagi,"
Amara membereskan piring kotor bekasnya tadi dan membawanya ke dapur . Ia pun lalu bertanya , "Ngerasa aneh gimana Zar?"
"Nggak tau bun , rasanya nggak tenang aja hati Zara,"
"Udah sholat?"
"Kan Zara lagi halangan bun,"
Amara mengusap punggung Zara . "Udah nggak usah di pikirin , cuma perasaan kamu aja mungkin,"
Zara berdehem sambil mencuci piring bekas nya. Di rumah itu ada 6 orang yang tinggal disana , jadi dibentuk lah jadwal keseharian untuk berberes rumah , jadi tidak perlu menunggu satu orang untuk memasak dan mencuci piring .
Tok tok tok...
"Sebentar," sahut Amara dari dalam.
"Siapa ya?" karena merasa penasaran Zara pun ikut keluar .
Pulintu terbuka lebar, menampilkan sosok laki laki yang membawakan setangkai mawar merah untuk Amara
"Ardi? Ngapain kesini malam malam?"Tanpa menjawab , laki laki di depan nya langsung berlutut meminta kepastian . "Ra , untuk kesekian kalinya aku mau minta jawaban kamu untuk nikah sama aku," Ardi berkata sambil memegangi kedua tangan Amara .
"Eh ada om Ardi," ucap Zaskia yang baru pulang .
"Hehe , Zaa," Amara melirik Zara
Zara yang mengerti langsung menepis tangan Ardi dari tangan Amara . "Hehe , nggak ada ya , om nggak bisa ngelamar bunda saya kaya gitu , nggak bisa pokoknya om nggak ada momen romantis nya,"
"Kok nggak romantis? Emangnya harus berduaan kaya pasangan lain di jalanan gitu? uh romantis banget," ucap Ardi dengan santai nya
"Ya tapi nggak di depan rumah juga kali om , kalau kaya gitu bunda udah bisa dilamar dari dulu , kalau cuma di depan rumah mah biasa yang mau apel kaya orang pacaran," bantah Zaskia
"Yaudah nanti saya datang lagi," ucap Ardi
"Nggak usah," Zara menyilangkan tangan di dada , "Jangan datang lagi om , nggak perlu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)
HumorFollow sebelum baca❗❗ Awas typo bertebaran⚠️⚠️ No plagiat🚫 "Lo ngatur? Disini gue senior nya!!" Hana "Kalau lo mau di hargai , belajar menghargai dulu," Zara "Lo berani ngelawan gue?" Hana "Nggak ada sejarah nya manusia takut sama manusia..!!" Za...