INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)

08 . Jangan pergi...!!

Happy reading^^
.
.
.
.
.

Hari minggu pagi , Zara mengisi liburan nya untuk membantu pak Rizal berdagang , Zara berdecak kesal saat dentingan notifikasi terus berbunyi .

"Siapa sih nyepam??"

Alea

Zara, gw mau pergi ke Kalimantan
Sm papa, titip Kevin ya?
09.30

Gila lo mau ninggalin dia??
09.30

Dia udh ga mw ketemu gw
09.30

"Lea? Nggak bisa nih , gue harus kerumah Kevin" Zara mengepalkan tangan.

"Pak Rizal, Zara pergi ya?" Pamit Zara.

Pak Rizal datang dari arah dapur dengan kaki yang masih pincang sebelah. "Mau kemana nak?"

"Ada urusan penting yang harus Zara selesaikan sekarang!!" Zara langsung pergi setelah mendapat izin dari pak Rizal .

"KEVIIINN!!" Teriak Zara dan Zaskia yang datang bersamaan .

"Lah, lo kesini juga?" Tanya Zaskia

"Lo dapet informasi dari Lea juga?" Tanya Zara

"Iya," balas Zaskia

Keisya keluar dan menemui kedua keponakannya yang membuat kebisingan di teras. "Ada apa twins?"

"Tante , Kevin mana?" Tanya Zara

"Ada di atas," ucap Keisya

Kevin yang baru bangun tidur ikut terganggu mendengar keributan diluar rumah. Tepatnya melihat dari balkon. "Kenapa Zar?"

"Kev, gue mohon banget lo susulin Alea sekarang!!" ucap Zaskia

"Nggak ah, ngapain" acuh Kevin

"Dia mau pergi, ke Kalimantan. Dia pergi atas permintaan konyol lo di hari itu," ucap Zara

Seketika nyawanya benar benar terkumpul, "Jadi dia beneran pergi?"

"Gue tau lo masih sayang dia!! Kejar Kevin kejar!! Jangan sampai lo nyesel," ucap Zara

Tanpa mandi ataupun mencuci muka Kevin langsung mengambil kunci motor Davin di nakas dan bergegas pergi .

"Kevin!!" Teriak Keisya.

"Duluan tante!!" Teriak Zara dan Zaskia yang ikut menyusul dengan overboard yang mereka bawa dari rumah. Mereka bertiga sampai di bandara bersamaan .

"ALEAA!!" mereka berteriak setelah melihat Alea yang baru turun dari bus .

"Kevin?" Laki laki itu berlari menghampiri gadis itu.

"Lea, jangan pergi!!" ucap Kevin

"Gue harus pergi Vin, gue cuma mau bilang kalau seandainya setelah ini kita nggak ketemu lagi . Dan saat ini adalah satu satunya waktu yang tersisa buat kita , gue mohon jangan ada kemarahan diantara kita," ucap Alea.

"Lo ninggalin gue, Le?" Jantung Alea berdetak dangan cepat mendengar pertanyaan itu.

"Lo sendiri yang bilang , nggak mau ketemu gue atau pun papa , gue putuskan mau sekolah di Kalimantan," ucap Alea

"Lo nggak sayang sama gue, Le?" Lagi air mata Alea terjatuh.

"Gue sayang sama lo, Kevin" lirih Alea

"Kalau lo sayang sama gue, please jangan pergi, Lea" jarak mereka terlalu dekat hingga hembusan nafas Kevin.