Happy reading^^
.
.
.
.
.
Ditengah perjalanan pulang setelah seharian berkeliling kota dengan Adam , Devita meminta berhenti sejenak saat mendapat telepon dari Alea ."Bentar-bentar Dam," henti Devita
"Halo Lea , kenapa?" Tanya nya .
"Hiks.." tangis Alea
"Lea lo kenapa? Kok lo nangis..??" Tanya Devita
"Zara Vi , hiks Zara..." Tangis Alea lagi
"Zara kenapa?" Tanya Devita agak tegas
"Lo kalo ngomong yang jelas dong..!!" Devita mulai kesal
"Zara....Zara meninggal Devi,"
Deg...
Tubuh Devita membeku mendengar kabar kematian Zara . "Apa..??"
"Lea lo jangan bercanda Lea..!! Lo ngomong sekali lagi , apa..??" bentak Devita dengan mata berkaca kaca.
"Hiks...gue nggak bercanda Vi , barusan hiks.. Kevin nelpon gue dari rumah sakit , dan dia bilang kalo Zara meninggal . Gue nggak bercanda," Alea menjawab dengan sesenggukan.
Seketika helm yang ada di genggaman Devita terjatuh . Adam turun dari motornya dan mengambil helm Devita . "Dev?"
"Lo bisa kasih tau gue kenapa?" Lirih Devita seolah tidak memiliki tenaga lagi.
"Kemarin Zara sama om Rizal kecelakaan pesawat , mereka sempet koma tapi mereka... hiks.. mereka nggak selamat Vii," Tangisan Alea semakin menjadi.
Devita menjauhkan ponsel dari telinganya . "Vi, kenapa Vi?" Tanya Adam
"Lo nggak apa apa kan?" Adam merengkuh Devita yang terlihat sedih . Devita menumpahkan air matanya dalam dekapan Adam.
"Hiks... Aaaaaa"
"Devi lo nggak apa apa kan?"
"Zara meninggal Dam, hiks ayo kerumah Zaraa"
"Kita kasih tau yang lain dulu ya?" Adam berucap dengan lembut agar Devita sedikit tenang.
***
Devita dan Adam pergi ke tempat tongkrongan SMA Garuda Sakti dan Sma Pancasila untuk memberitahukan kabar kematian Zara, yang tak lain tempat itu adalah Satara kaffe .
"Gais , gue pengen ngomong soal Zara," ucap Devita tiba tiba.
"Devi , duduk Vi," ucap Hana sedikit bergeser .
"Zara kenapa Dev?" Tanya Fahmi
"Zara," ucap Devita
"Zara kenapa Devita?" Tanya Renisca
"Zara meninggal," ucap Devita
"APA?!"
"Vi , serius deh . Bercandaan lo nggak lucu tau," ucap Raya
"Zara udah nggak ada , Zara udah meninggal Raya," ucap Devita lagi
"Nggak mungkin," ucap Regan
"Gue masih nggak nyangka , gue masih nggak terima kalau Zara beneran udah nggak ada," ucap Renisca
"Dulu gue sebel banget sama Zara , tapi gue sadar kalau dia itu emang temen yang baik," ucap Hana
"Bukan baik lagi, sobat satia, sarta anjeunna daék kurban pikeun sobat sorangan" ucap Fahmi (Bukan cuma baik lagi , setia kawan , dan dia itu rela berkorban demi temennya sendiri)
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)
HumorFollow sebelum baca❗❗ Awas typo bertebaran⚠️⚠️ No plagiat🚫 "Lo ngatur? Disini gue senior nya!!" Hana "Kalau lo mau di hargai , belajar menghargai dulu," Zara "Lo berani ngelawan gue?" Hana "Nggak ada sejarah nya manusia takut sama manusia..!!" Za...