55. Dimensi Nyata atau Semu Belaka..??

121 4 0
                                    

"Kak , ini tangan Zara dingin banget . Detak jantung nya juga lemah banget," ucap Calista

"Iya Ca , aku takut Zara kenapa napa," ucap Dinda

"Kak Ara , bang Rizal..!!" Panggil Calista dan Dinda

Rizal dan yang lain segera masuk . "Kenapa Din , Ca??" Tanya Amara

"Za baik baik aja kan?" Tanya Rizal

"Bang badannya Za dingin banget , detak jantung nya juga lemah," ucap Dinda

"Nggak..!! Zara pasti baik baik aja," Amara mengguncang lengan Zara. "Zara bangun nak," ucap Amara

Pada dimensi yang berbeda . Zara bertemu dengan arwah Rahsya yang saat ini benar benar ada di depan nya . Ia sangat bahagia sekali , setelah Migho pergi beberapa hari yang lalu karena masalah nya sudah selesai . Ia selalu merasa kesepian . Jadi tentu saja ia bahagia saat melihat Rahsya ada di depan nya .

"Hai Zara," sapa Rahsya

"H-hai" balas Zara . "Aku seneng banget bisa lihat kamu lagi," ucap Zara

"Aku juga," balas Rahsya

"Kamu kenapa bisa disini..??" Tanya Rahsya

"Aku capek Sya , capek banget ..!! Aku mau disini , abadi sama kamu," ucap Zara

Rahsya tersenyum tipis dan menggeleng perlahan . "Ini bukan tempat kamu Zara,"

"Ayo ikut aku..!!" Ajak Rahsya

"Kemana..??" Tanya Zara

"Ke suatu tempat yang bakalan bikin kamu lupa sama kesedihan kamu," ucap Rahsya

Zara hanya menurut dan ikut di belakang laki laki itu . Mereka sampai di sebuah taman dan disana sudah tersedia sebuah layangan dan 2 buah kertas .

"Layangan..??" Tanya Zara dengan polos

"Tulis semua masalah kamu disini..!!" Ucap Rahsya

Zara pun menuliskan kejengkelan nya hari ini .

"Aku lelah dengan keegoisan bunda. Semoga ketika aku terbangun nanti, bunda bisa kembali menyayangi aku seperti semula,"

"Udah..??" Tanya Rahsya

"Udah," balas Zara

"Kita terbangin ya," ucap Rahsya

"Aku nggak bisa," ucap Zara

"Kamu pegangin layangan nya, dalam hitungan ketiga kamu lepas,"

"Oke , 1...2..3" hitung Rahsya

Zara mendekat dan mengambil alih benang itu di tangan Rahsya . Rahsya masih setia memegangi tangan Zara dan menyaksikan senyuman yang merekah di wajah putih bersih Zara tanpa noda jerawat sedikitpun .

"Yey... aku bisaa..!!" Sorak Zara

Rahsya mulai melepaskan cekalan nya dari tangan Zara dan mulai menerbangkan layangan nya sendiri .

"Aduh.." rintih Zara saat tak sengaja tangan nya terluka karena tergores benang layangan itu .

"Zara," Rahsya melepaskan layangan nya kesembarang arah lalu mengeluarkan darah di jari Zara dengan mulut nya .

INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang