Happy reading^^
.
.
.
.
.Cahaya matahari pagi mulai menelusup masuk melewati tirai-tirai tipis di jendela . Merambat masuk menyinari mata mata yang masih terpejam dengan lelap di hari minggu . Berbeda dengan Zara , gadis yang selalu rajin bangun pagi untuk berlari lari pagi di lapangan .
"Zaraa...!!" Teriak Devita dari kejauhan
Zara melambaikan tangan kepadanya lalu berlari menghampirinya. "Hai Vi , gue pikir lo nggak bakalan dateng lagi," ucap Zara
"Iya minggu kemarin gue sibuk ..!! Ih gue kangen banget sama lo," Devita memeluk Zara
"Ih Devi gue belum mandi main peluk peluk aja," ucap Zara
"Hai om Dimas, bang Deni," Zara bersalaman dengan ayah dan kakak Devita
"Hai juga Zara , bagaimana kabar kamu..??" Tanya Dimas
"Baik om , tunggu bentar ya..?? Zara mau mandi dulu," ucap Zara
Zara segera berlari menuju ke asrama . "Mau kemana Za?? Rajin banget jam segini udah mandi..??" Tanya Renisca
"Gue mau keluar ada urusan , nanti kalau kak Rahsya nyariin bilang kalau gue ada urusan di luar ..!!" Ucap Zara
Renisca menunjukan ibu jari nya pertanda dia setuju .
"Devi...!!" Panggil Zara
"Gimana Za?? Berangkat sekarang..??" Tanya Devita dan diangguki oleh Zara
***
Tok tok...
"Iya sebentar..."
Ceklek..
"Loh , Zara..?? Ngapain kesini pagi pagi..??" Tanya Wulan
"Kedatangan kita kesini mau ngomongin sesuatu Lan," ucap Zara
"Oh ya..?? Masuk dulu yuk," ucap Wulan
Devita cemas memikirkan bagaimana reaksi Wulan terhadap kakaknya nanti . Bagaimana jika Wulan akan melapor polisi lagi? . Tak lama Wulan datang dengan membawa beberapa gelas air .
"Jadi ... mau ngomong apa??" Wulan bertanya
Wulan terkejut ketika Deni tiba tiba saja berlutut di depan nya . "Eh kenapa ini.?? Jangan gitu kak," ucap Wulan
"Maafkan saya , saya mengaku saya laki laki brengsek yang membuat kakak kamu meninggal," ucap Deni
Tangan Wulan terkepal kuat . "Maksud kakak apa ya?" Wulan masih menahan air mata nya agar tidak terjatuh .
"Iya , saya yang sudah menghamili kakak kamu . Kejadian nya 2 bulan yang lalu , dimana kami sedang merayakan kelulusan kami semua mabuk termasuk juga kakak kamu . Dan ketika Ocha bilang dia hamil , saya nggak percaya karena disana bukan hanya saya yang mabuk.." ucap Deni
"Jadi maksud kakak , kakak saya yang murahan gitu?" Tanya Wulan dengan emosi
"Lan , jangan kebawa emosi dulu," ucap Zara
"Waktu itu memang saya percaya jika saya yang melakukan nya , tapi saya takut untuk jujur . Saya memaksa Ocha untuk menggugurkan bayi itu , tapi dia menolak . Hingga akhirnya kakak kamu lebih memilih bunuh diri," ucap Deni
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO GIRL 2 || Suara Dari Zara (Completed ✔️)
HumorFollow sebelum baca❗❗ Awas typo bertebaran⚠️⚠️ No plagiat🚫 "Lo ngatur? Disini gue senior nya!!" Hana "Kalau lo mau di hargai , belajar menghargai dulu," Zara "Lo berani ngelawan gue?" Hana "Nggak ada sejarah nya manusia takut sama manusia..!!" Za...