Chapter 9Kapan tepatnya manusia dihadapkan pada fase berpuas hati? Tidak pernah. Manusia manapun tidak akan pernah berada dalam segmen cukup terhadap kehidupan mereka. Orang dengan harta kecil, harta menengah hingga harta tinggi sama saja.
Bagaimanapun diksi motivasi yang terpapar keluar dari seorang ahli pembicara dipanggung mengenai rasa syukur yang patut ditingkatkan, tetap tidak berpengaruh lama. Mereka membohongi diri sendiri, menancapkan dusta dalam perasaan bahwasanya mereka harus mengendalikan keinginan yang tidak sepenuhnya diperlukan dalam hidup.
Namun tetap mereka tidak bisa melawan kuasa Pemilik Semesta bahkan seorang pemuka agama tak luput dari kemelut nafsu setan yang melingkupi dunia. Tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Tuhan memang sengaja menciptakan makhluk yang dinamakan manusia sebagai lambang nafsu dan juga tamak ego agar suatu nanti ketika kematian tiba, surga dan neraka seimbang penuhnya.
Tuhan tidak mau hal yang diciptakan-Nya berakhir sia-sia. Mengerahkan makhluk iblis menggoda manusia untuk mengalahkan iman mereka sehingga nerakaNya tetap terisi.
Tuhan pun senang memberi eksamen pilihan ganda agar manusia mampu berpikir lebih bijak dan memakai anugerah di kepala mereka melebihi makhluk ciptaan lain. Manusia sepantasnya tidak sepenuhnya lugu dan menganggap bahwa hidup yang seputih kapas tentu akan masuk surga, atau yang sepekat malam pasti masuk ke lorong neraka.
Tidak bisa dipukul rata demikian karena Tuhan memiliki catatan dispensasi. Tentang kebaikan mana yang kiranya mampu menghapus seribu dosa, dan kejahatan mana yang bisa menenggelamkan jutaan kebaikan sehingga hadirlah karma. Didefiniskan ahli Agama berpengetahuan dewa bahwasanya karma merupakan hasil perbuatan yang pernah dengan sadar atau tidak dilakukan tiap-tiap reinkarnasi makhluk bernyawa nyata.
Natta mungkin yang pertama atau bahkan kedua, ia tidak paham dan tersesat dengan jalur rasa di dadanya. Mungkinkah Tuhan tengah mengirimkannya iblis neraka tingkat pertama yang mampu menyesatkan pikiran lugunya seperti sekarang? Ia tidak tahu apakah ia tengah menebus karma baik atau malah karma buruk.
Pikirannya sudah mencapai pada tahap tidak ingin terlibat banyak dengan Mile semenjak pria dominan itu memberinya hukuman berupa ledakan peluru yang mampu membuat tubuhnya roboh akibat syok yang membangkitkan ketakutan dari dasar jiwanya. Natta tidak paham sejak kapan ia ketakutan mendengar suara keras sebuah gun namun yang pastinya ia sadar bahwa hal itu merupakan sesuatu yang pantas dihindarinya agar tidak membuatnya mati konyol. Natta tahu hal yang ia lakukan dengan kabur tunggang langgang dari Mile sangat menyalahi keinginan Natta yang terobsesi melakukan perbuatan besar dulu agar hidupnya di dunia tidak sepenuhnya sia-sia.
Mile, pria ini berbahaya rupanya. Ia makhluk yang tercipta untuk memimpin organisasi hitam yang Natta tidak sadari sejak pemula. Sempat ingin menakhlukannya karena menjerat perasaan Mile merupakan hal yang pantas ia letakan pada 'perbuatan besar sebelum meninggal'. Itu pikiran sebelum Mile memintanya menjadi patung batu dan mewadahi sasaran peluru di atas kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE - MILEAPO [COMPLETED]
FanfictionSAUDADE [MILEAPO FANFICTION] Sepenggal kisah hitam pewaris aristokrasi jajaran lembaga eksekutif, memberanikan diri jatuh hati pertama kali kepada beliau calon penguasa organisasi bercitra putih, tanpa tahu bahwa mereka pernah terjerat utas takdir d...