11. Inverse

1.8K 309 148
                                    

John Legend - All Of Me

Chapter 11

Adalah Natta yang terbangun dengan gestur menggemaskan di kabin pesawat ketika seorang pramugari berwajah Asia membangunkannya dengan pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adalah Natta yang terbangun dengan gestur menggemaskan di kabin pesawat ketika seorang pramugari berwajah Asia membangunkannya dengan pelan. Natta tidak ingat kali terakhir tentang apa yang ia lakukan hingga nyenyak terpeluk alam tak sadar sampai kini pesawat yang membawanya landing di Eleftherios Venizelos.

Otaknya masih berantakan sehingga ia tidak mampu berpikir panjang dan berjalan santai saja turun dari tubuh pesawat. Tidak ada Mile yang menguarkan energi negatif di sekitar dan hanya ada beberapa bodyguard yang berbaris di luar seakan menunggui satu-satunya dokter kurang pengalaman yang diseret paksa tuan mereka.

Oh ini luar biasa, pertama kali Natta merasa amat terhormat ketika di bandara dengan semua orang menunjukan kiat tunduk. Bahkan Natta ingat, kepala sekretaris Mile yang bernama Ken turut memberinya kata-kata formal kala berbicara dengannya.

"tuan Mile sudah menunggu Anda," ucap Ken saat Natta berjalan canggung di depannya. "Apa dia sakit atau sejenisnya sehingga harus menungguku, phi Ken?" tanya Natta penasaran.

Natta harus sigap dengan keadaan Mile. Satu-satunya tenaga kesehatan yang Mile bawa pada dinas kini hanya dirinya, itu yang bisa Natta simpulkan dalam hatinya karena di klinik tidak ada satupun yang turut dalam perjalanan Mile. "Beliau sehat, hanya ada beberapa hal yang akan didiskusikan," balas Ken menjawab. Natta yang sedang tidak dalam keinginan bertanya banyak, hanya memberi reaksi dengan menganggukan kepalanya karena yang ternyata butuh dokter adalah dirinya.

"Imigrasi dimana ya? Aku harus mengambil koper dan beberapa perlengkapanku," tanya Natta lagi. Jangan salahkan pikirannya, meskipun anak seorang pejabat elit, namun saat melakukan perjalanan ia harus mengurus segalanya seorang diri. Ayah memintanya untuk tidak manja dan tidak memanfaatkan fasilitas negara dengan semena-mena.

"Semuanya sudah di mobil, dokter. Anda tinggal masuk ke dalam mobil," tentu kosa kata Ken membuat tautan heran di kepala Natta. Namun tergantikan raut datar setelahnya, baru teringat lagi bahwa Mile bukan orang biasa sehingga transportasi yang digunakannya pasti bukan penerbangan umum.

Namun tetap saja aneh. Natta tidak diberi kesempatan ke bagian imigrasi untuk sekadar mengurus koper maupun barang bawaannya sejak tiba di bandara tanah air. Tahu-tahu sudah diminta saja untuk masuk ke kabin pesawat. Mana dapat pemandangan memuakan melihat Mile dicium pramugari. Meski setelahnya Mile langsung meminta mereka pergi karena ada Natta yang tiba dengan raut datar.

Entah mengapa kejadian itu masih membekas lama di pikirannya. Apakah Mile sengaja demikian atau tidak sengaja karena tidak sangka bahwa Natta mendadak sudah ada di tempat yang sama dengannya? Tapi apapun itu, jelas membuat Natta yakin untuk menjaga jarak dengan Mile.

Malang sekali nona Gina mendapat pria pemburu cinta seperti Mile.

"Maaf tuan Natta, bisa dipercepat langkahnya? Tuan Mile telah menantikan Anda di mobilnya," kata seorang bodyguard kepala meminta Natta untuk turut berlarian. Apakah mereka tidak ada yang mengerti bahwa Natta masih merasa kambang dalam pesawat hingga hampir muntah? Iya, dia jetlag. Karena 15 jam cukup panjang untuk Natta yang keluar bangkok 3 bulan satu kali.

SAUDADE - MILEAPO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang