Alana Veronica dan Mika Jovanka-seorang detektif agen rahasia yang menyelidiki kasus hilangnya harta berharga serta peristiwa aneh yang terjadi secara bersamaan. Hingga muncul lah peristiwa peristiwa aneh lain yang mengharuskan para polisi dan agen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•☠️☠️☠️•
Sudah terhitung dua hari lamanya pencarian Michael Fransisco yang tak kunjung juga menemukan titik keberadaan, hilangnya jejak secara tiba tiba setelah Alana dan Mika menemui sang pria di apartemen. Daniel dibuat ambing beribu-ribu kali memikirkan kasus yang memang agak menantang ini. Di tambah lagi munculnya berita kematian Presdir Choi yang masih terdapat banyak tanda tanya tanpa tau penyebab kematian yang terjadi secara tiba tiba itu. Keluarga Choi tak mau buka suara mengenai kematiannya dan memilih mengakhiri penyelidikan.
Segelas wine cukup untuk menemani kelelahan para orang orang ini serta makanan yang tak lupa hadir mengisi kekosongan perut setelah seharian bekerja. Di sebuah warung makan tua yang menjadi tempat pelepas penat mereka saat ini.
"Entah kemana perginya pria tua itu" gumam Daniel.
"Kasus kali ini benar benar gila, seorang mantan walikota yang dulunya terkenal ramah dan berhati mulia sekarang melakukan hal tak senonoh yang bahkan menjadikan reputasinya jelek sebagai mantan walikota" ujar Kenzo.
"Entah apa maksud dan tujuan pria itu melakukan hal seperti ini" kata Mika.
Suara dari televisi di warung itu mengalihkan fokus Alana lantaran layar tersebut menampilkan sebuah berita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua mata teralihkan kepada Alana yang tiba-tiba tersedak, memunculkan pertanyaan dari Mika dan juga Carlos.
"Kau baik baik saja?" tanya Carlos.
"Makanlah dengan tenang dan santai, aku tak akan mengambil makananmu" cerocos Mika.
"Kalian semua lihatlah berita itu"
Daniel melototkan matanya melihat berita itu, ia kebingungan mencari benda pipih yang tanpa ia sadari tak ikut terbawa olehnya. "Dimana ponselku?" Pria itu segera berlari ke dalam mobil untuk mencari ponselnya yang sepertinya tertinggal didalam sana. Dan benar saja terdapat sepuluh panggilan tak terjawab dari kantor dan dua puluh pesan belum terbaca lima belas menit yang lalu.
