Chapter 10

27 4 0
                                    

Hai, jangan lupa vote yaa...

•☠️☠️☠️•

Drrtt Drrtt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrtt Drrtt

📞 Halo

Ya ada apa? ada masalah?

Tidak, hanya saja kita sudah
berada di rumah bernomor 94
seperti yang kau maksud

Lalu kau menemukan apa?

Aku tidak menemukan apapun
disini, kosong tak ada orang
sekalipun.
Tapi pintunya tak terkunci

Bisakah kau mengecek
ke seluruh ruangan?

Baiklah akan ku lakukan

Sementara itu aku akan
mencari tau lagi kalian akan
pergi kemana

Aku percaya padamu

Napas berat terdengar dari mulut Kenzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Napas berat terdengar dari mulut Kenzo. Susah sekali mengungkap kasus satu orang ini, belum lagi kasus lainnya yang harus ia urus. Laki laki ini menyesap secawan kopi untuk menemani kesibukannya di hadapan layar komputer yang setia menyala. Rasa pening di kepalanya tak membuat pemuda ini menghentikan aksinya, yang ia harap akan hilang dengan sendirinya.

"Kenzo!"

Teriakan yang cukup melengking terdengar di telinga laki laki yang namanya baru saja terpanggil. Ia sudah bisa menebak dari siapakah suara itu. Kenzo menatap pintu ruangannya yang sudah terbuka menampilkan Alana yang menatap laki laki ini masih terduduk menatap dirinya, lantas ia melangkahkan kaki mendekatinya.

"Kenapa berteriak, kau dikejar setan?" tanya Kenzo mengalihkan fokusnya kembali menatap layar komputer.

Segera Alana duduk di kursi yang menghadap langsung ke arah Kenzo. Kemudian menepuk meja itu pelan sembari berkata, "Kau tau? ak-"

A MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang