01 ~ Awal Mula

16.6K 710 7
                                    

⚠️PERHATIAN❗❗❗

# Sebelumnya mohon maaf kalau latar cerita maupun nama tokohnya sama dengan cerita yang kalian pernah baca. ini adalah KETIDAK KESENGAJAAN. Jadi mohon bijak lah dalam membaca, Dan Terima kasih atas pengertiannya.

•••

"Huaaa.....Bundaaa....Ayaah....Kak Elaaa.....Hiks Avel Mau pulanggg.....Huaaa"

"Hiks...Haikalanjing, ini semua karna lo babi....hiks kalo aja lo gak rekomen ni novel mungkin gue masih dirumah hiks"

"Hiks...dah...hiks...lah...hiks pundung gue hiks"

Kalian tau apa yang terjadi dengannya?

Baiklah baiklah kita akan kembali ke beberapa saat sebelumnya!

Flashback On

"Ck apa'an ni cerita, masa endingnya gitu" ucap seorang pemuda siapa lagi kalau bukan Ravel Putra Adhyaksa

"Gantung banget anjg, masa mereka lebih milih memulai kehidupan mereka dari awal lagi, enak banget hidup lo Lioanjing!!"

"Sumpah gue gak pernah nemu novel yang ceritanya sampah kayak gini!!"

"Tau gitu mending gak gue beli, Sialan lo Kal liat aja nanti kalau ketemu pokoknya gue minta ganti rugi titik."

"Dah lah pundung gue"

"Mendingan tidur aja lah ngisi tenaga buat malakin Haikal supaya gantiin novel gue"

•••

Keesokan harinya seorang pemuda berbalut dengan seragam sekolah nya, tengah berdiri di depan cermin menatap pantulan dirinya saat dirasa penampilannya telah sempurna.

"Ck ck ck emang bener bibit unggul gue" ucapnya dengan bangga, siapa lagi kalau bukan Ravel.

"Ya jelas si, kan gue seorang anak dari ayah Agam Adhyaksa sama bunda Nadia Sri Dewi, sungguh perpaduan yang sempurna ck ck ck" sambungnya dengan menggelengkan kepala.

"Dah lah, mending gue turun sekarang daripada dilempar sendal sama kak Ela karna kelamaan kan gak like"

•••

"Gud morneng semua! " sapa Ravel dengan ceria dan langsung duduk disebelah Bundanya.

"Gud morneng gud morneng sok Inggris lu" ucap Gisela Adhyaksa atau biasa disebut kak Ela, kakak perempuan dan saudari satu'nya yang Ravel punya walau terkadang ngeselin tapi Ravel sangat menyayangi kakaknya itu.

"Idih syirik, bilang aja kalau lo itu gak bisa bahasa Inggres!! Yakan ngaku lo!!" sinis Ravel.

"Enak aja, sembarangan lo kalau ngomong, lagian ya mana ada yang namanya gud morneng hah!? Ada nya tu good morning dodol, asal lo tau ye gini' bahasa Inggris gue tu fasih, emangnya lo yang bisanya cuma yes no yes no doang hah!!" omel Ela tak Terima.

Jleb 'atit ati aku tuh' ucap Ravel dalam hati sangat mendramatisir.

"Eh asal lo tau ya yes no yes no tu masih dalam artian bahasa Inggres, lo gak bisa mojokin gue" ucap Ravel menggebu-gebu.

"Lagian ya tanpa yes no yes no lo gak akan bisa jawab pertanyaan!!" sambungnya tak terima.

"Tap- "

"Udah' kok malah pada berantem sih! Kalau masih mau berantem sana di lapangan atau diring biar bisa adu jotos sekalian!!" omel bunda kepada kedua anaknya.

"Tau tu di lapangan aja sana berantemnya biar ayah yang video in" ujar sang kepala keluarga yang tak lain adalah Agam yang malah memanas-manasi.

Ravel dan Gisela mendelik tak terima mendengar perkataan Ayah mereka yang malah memanas-manasi Bunda, bisa gawat ini! Tak boleh dibiarkan. Batin keduanya.

 𝙻𝚒𝚏𝚎 𝙾𝚛 𝙳𝚎𝚊𝚝𝚑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang