[ON GOING]
Kala itu pada tahun 1998, ada sepasang insan mata yang tidak sengaja di pertemukan oleh keadaan yang berujung menjadi dekat.
KOTA BANDUNG dan PANTAI adalah saksi mata cinta mereka berdua. Saat pertemuan itu Regastara kagum dengan ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku di ciptakan untuk mencarimu dan menunggumu, dan menjadi milikmu untuk selamanya"
🦋 🦋 🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter sebelumnya
“Mengapa orang yang aku sukai Tidak bisa mencintaiku balik, dia selalu melihat orang lain, tidak bisakah dia melihatku saja”
”Memang nya siapa orang yang kamu sukai”
“Kau Ruby”
𓂃
“A-ku?, mengapa harus aku?” Tanya Ruby yang langsung menoleh ke arah Regas.
"Aku tidak tau itu. Namun saat pertama kali kita bertemu, aku kagum dengan sosok sepertimu, kamu memiliki senyuman yang manis yang selalu terukir di wajah cantikmu itu. Kamu itu indah, membuat orang pasti akan selalu tertarik untuk melihatmu. Aku menyukai segala tentangmu Ruby"
Sontak Ruby yang mendengar ucapan yang Regas berikan itu kaget, karena bukan hanya Regas. Ruby pun sama, sama-sama memiliki rasa kagum pada sosok Regas, dia selalu nyaman saat berada di dekatnya, namun dia tidak tau dengan perasaan yang ia miliki cinta atau hanya karena perasaan nyaman saja.
"Aku juga memiliki perasaan yang sama denganmu, aku kagum dengan sosok dirimu, aku juga selalu nyaman saat berada di dekatmu. Namun aku tidak tau perasaan yang aku miliki ini cinta atau hanya sekedar nyaman saja"
"Aku tidak peduli dengan perasaan yang kamu miliki saat ini, antara perasaan nyaman atau cinta. Aku pasti akan membuktikannya bahwa aku benar-benar mencintaimu, aku yakin dengan perasaan yang aku miliki"
"Beri aku waktu untuk membalas semua perasaanmu. Ayo pulang nanti ayah marah lagi pula ini sudah malam, gerimis lagi"
"Rub, apa karena lelaki yang tadi bersamamu di kedai? membuat kamu canggung dengan perasaanmu itu? dia pacarmu? maaf jika aku lancang sudah menyatakan perasaan pada orang yang sudah memiliki pasangan."
