"Titik dari mencintai kuncinya ada di kesetiaan dalam menunggu hal apapun yang membuat mu bosan, rintangan dan ujian yang selalu tuhan berikan, agar bisa melihat sejauh mana titik dan kesabaran di dalam hubungan"
・
・
・
・
・
・
・
・
BANDUNG, 19 SEPTEMBER 1999
Matahari yang terang, di pagi hari yang cerah orang-orang melakukan aktivitas kegiatannya masing-masing untuk melanjutkan kehidupannya.
Kota Bandung sangat terlihat asri dan sejuk saat-saat di pagi hari seperti saat ini, burung-burung berterbangan selalu mampu bersiul bak alunan musik, tat kala menghiasi ke indahan Kota Bandung.
Matahari yang cerah memantuli jendela kamr sang pemilik gadis yang sedang tertidur di atas ranjang, terlihat sangat pulas dari tidurnya. Suara alarm mampu membangunkan gadis itu dari tidurnya.
Mendengar suara alarm itu dengan segera ia bangkit dari ranjang untuk bersiap diri. Siapa lagi jika bukan Ruby si langganan kesiangan namun itu juga terkadang, Ruby dengan terburu-buru ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu ia mengenakan pakaiannya untuk segera pergi ke kampus.
Ruby pun telah selesai mengenakan seluruh pakainnya, tidak lupa ia sedikit memakai riasan di wajahnya agar tidak terlihat pucat, bibirnya yang mungil di polesi lip stick bewarna pink beach, wajahnya di beri sedikit blush on agar terlihat merah bak bunga mawar, walau riasannya terkesan sangat natural Ruby selalu terlihat cantik. Merasa sudah siap Ruby pun turun ke lantai bawah tanda sudah siap untuk berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regastara
Teen Fiction[ON GOING] Kala itu pada tahun 1998, ada sepasang insan mata yang tidak sengaja di pertemukan oleh keadaan yang berujung menjadi dekat. KOTA BANDUNG dan PANTAI adalah saksi mata cinta mereka berdua. Saat pertemuan itu Regastara kagum dengan ke...