"Cinta bukan melepas tapi merelakan, bukan memaksa tapi memperjuangkan, bukan juga menyerah tapi mengikhlaskan"
•
•
•
•
•
•
Chapter Sebelumnya...
"R-ruby"
𓂃
BANDUNG, 10 September 1999
Ruby saat ini tengah terduduk di jok motor milik Ardian yang tengah di kendarai, namun tiba-tiba Ruby teringat Regas, bagaimana jika Regas mengetahuinya bahwa saat ini Ruby di antar jemput oleh Ardian?.
"Sepulang ini aku akan menjelaskannya kepada Regas" Ruby membatin.
Sudah tidak terasa Ruby dan Ardian pun telah sampai di kediaman Ruby.
"Terimakasih atas tumpangannya, dan ingat janji mu setelah ini terakhir kalinya kau menganggu ku!"
"Iya, aku berjanji"
"Bagus jika seperti itu"
"Kau tidak mau memberiku tumpangan untuk beristirahat di rumahmu?"
"Harus banget? kamu kan bisa istirahat di rumah sendiri"
"Ngeri, yasudah jika begitu aku pamit"
"Em, okey hati-hati"
Setelah itu Ruby memasuki kediamannya dengan perasaan gugup khawatir jika Regas mengetahuinya, Cepat atau lambat pasti ia akan mengetahuinya.
Ruby di sambut dengan hangat oleh para ART yang berada di rumahnya. Namun Ruby tidak melihat Ayahnya, padahal ayah nya bilang dia akan pulang cepat.
Ruby tidak mau ambil pusing ia pun segera menaiki anak tangga yang berada di rumahnya dan langsung memasuki kamarnya. Ruby memutuskan untuk tertidur sebentar sehabis itu dia akan menghubungi Regas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regastara
Teen Fiction[ON GOING] Kala itu pada tahun 1998, ada sepasang insan mata yang tidak sengaja di pertemukan oleh keadaan yang berujung menjadi dekat. KOTA BANDUNG dan PANTAI adalah saksi mata cinta mereka berdua. Saat pertemuan itu Regastara kagum dengan ke...