STORY

8

Hari ini frestival sekolah Jaewon, diawali dengan dengan Anak kelas 3 dari Jurusan Musik yang melakukan DJ di atas mobil.

[Name], Mijin dan Haneul berkeliling untuk mencicipi semua makanan di setiap stand, [Name] juga membayarkan semua makanan yang mereka beli menggunakan uang pemberian Jonggun.

Sekilas [Name] melihat jurusan kecantikan yang membuka sebuah salon, banyak perempuan yang mengantri hanya karena ingin di potong poninya oleh Janghyun.

Jujur saja, potongan dari Janghyun hasilnya sangat terlihat buruk. Jadi, dapat kita asumsikan jika para perempuan itu yang mengantri hanya karena ada Janghyun bukan karena hasil potongan rambutnya yang bagus.

"Mijin, Haneul, jangan potong rambut di sana. Mending kita beli roti di jurusan beking aja." Ajak [Name] yang di jawab anggukkan setuju oleh Mijin dan Haneul.

Mereka membeli roti lalu lanjut berjalan-jalan hingga akhirnya bertemu dengan anak-anak jurusan arsitek yang mengadakan lempar balon seharga 1000 won.

[Name] mengambil uang di saku hoodienya, dengan 1000 won ia mendapatkan 5 balon air. [Name] menatap targetnya yang tak lain adalah kepala anak-anak jurusan Arsitek, termasuk Vasko.

Sang gadis tersenyum kaku, "Maaf ya." Ucapnya meminta maaf terlebih dahulu karena tidak enak hati.

Tangan Sang Gadis menggenggam salah satu balon air, lalu melemparnya hingga tepat sasaran. Setelah selesai, Mijin dan Haneul mengajak [Name] untuk melihat Fashion Show dari Jurusan Mereka.

Terlihat anak kelas 2 memakai langsung pakaian yang mereka buat dan ditampilkan di panggung, namun pakaian yang mereka buat justru membuat para tamu tertawa.

Kini [Name] dan Mijin beralih ke Noyeting yang sudah dimulai, peserta pertama adalah Kim Seulbom dari jurusan Musik dan mandapat penawaran seharga 65 ribu won.

Peserta kedua adalah Jeong Yangho dari jurusan beking, jurusan yang tadi menjual roti dan di beli oleh [Name], Mijin, dan Haneul. Untuk penawaran Jeong Yangho mendapatkan seharga 80 ribu won.

Lalu peserta ketiga, Eli Janghyun dari jurusan kecantikan. Ia mendapatkan tawaran seharga 500 ribu won dan itu pun dibeli oleh teman sekelasnya yang saling berpatungan.

Selanjutnya adalah Lee Euntae atau sering dikenal sebagai Vasko dari Jurusan Arsitek, ia terlihat tegang membuat tidak ada yang memberi penawaran, membuat sang gadis menatap kasian padanya.

Namun, sebelum waktu penawaran habis [Name] sudah mengangkat tangannya. "Em... 1 juta won." Katanya membuat semua mata tertuju padanya.

"Hah?! 1 juta won?! Lee Euntae dari jurusan Arsitek mendapatkan penawaran 1 juta won dari [Name]! Seorang primadona sekolah kita!" Seru Kim Hwanjun sang pembawa acara Noyeting.

Gak usah di sebut namanya! Batin [Name] berteriak.

Tiba-tiba saja seluruh anak jurusan Arsitek berbaris di hadapan [Name] lalu membungkuk hormat, "Terima kasih banyak!" Teriak mereka secara bersamaan.

[Name] kembali tersenyum kaku melihatnya, "Iya, tidak masalah." Lanjutnya.

Acara Noyeting masih berlanjut karena masih ada peserta akhir, yaitu Park Hyungseok dari jurusan Fashion. Banyak yang berlomba-lomba mendapatkannya, bahkan dari sekolah lain juga.

"2 Juta won."

[Name] menoleh ke belakangnya, terlihat sosok cantik yang tadi melakukan penawaran, tak lupa ia juga di temani dengan sosok lelaki di sampingnya.

[Name] mematung, sontak langsung mengalihkan pandangannya ke depan. Posisi Jonggun saat ini memang berada di belakang [Name] dengan Crystal yang sudah berada di sampingnya.