12

361 52 0
                                    

Tepat hari ini adalah kamp pelatihan musim gugur, beberapa murid sudah banyak yang berkumpul di lapangan sekolah namun mereka masih harus menunggu beberapa menit lagi, karena nantinya kepala sekolah akan melakukan pidato.

Pakaian yang di kenakan [Name] cukup modis karena semua pakaian yang ada di lemari di belikan oleh DG, hal itu tentu saja membuat dirinya terus dilirik oleh para temen-teman seangkatannya.

[Name] kini tengah berdiri di depan Mijin, karena temannya satu itu ingin sekali menata rambut sang gadis. Dan karena [Name] cukup pendek membuat Mijin tidak kesulitan untuk menata rambutnya, tanpa harus duduk terlebih dahulu.

Di hadapan Sang gadis juga sudah ada Haneul, Jay, Zin, Yui, dan Jiho. Sedangkan anak kelas lainnya berdiri tak jauh dari mereka, semua murid terlihat bersemangat dan antusias.

Yui tiba-tiba saja menggandeng tangan Sang gadis, "[Name], nanti di bus kita duduk bareng ya?" Tanya yang terus menempel pada sang gadis.

Sejujurnya [Name] masih agak kaget ketika melihat Yui yang dari beberapa minggu lalu terus ingin terlihat akrab dengannya, tapi tetep saja Sang gadis tidak bisa melupakan keburukan Yui di masa lalu.

"Maaf ya, aku sudah janji akan duduk dengan Jay." Tolak Sang gadis dengan lembut lalu ia menatap ke arah Jay, "Yakan, Jay?" Lanjutnya bertanya pada sang pemilik nama.

Merasa namanya yang terpanggil sontak membuat Jay menoleh, dari laut wajahnya terlihat terkejut namun ia tetap mengangguk, dengan maksud menyetujui perkataan sang gadis.

Yui mendecih seraya melirik ke arah Jay dengan tatapan tak suka, "Yaudah deh." Ucapnya dengan terpaksa.

Dan tak lama kemudian Mijin selesai menata rambut sang gadis, ia juga memberikan sebuah kaca agar [Name] bisa melihat penampilan rambutnya sendiri.

Mijin tersenyum, "Bagaimana? Imut, kan?" Tanyanya.

Sang gadis menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri seraya melihat pantulan wajahnya di cermin, "Mirip anak kecil." Ucapnya ketika melihat bentuk rambutnya.

Mijin tertawa pelan mendengar perkataan sang gadis, "Justru karena itu jadi terlihat imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mijin tertawa pelan mendengar perkataan sang gadis, "Justru karena itu jadi terlihat imut." Ucapnya.

Haneul menganggukkan kepalanya, "Cocok kok, [Name] juga pendek jadi makin terlihat lucu." Tuturnya dengan jujur.

Mendengar kata 'pendek' membuat Sang gadis langsung mengerutkan keningnya, "Apa-apaan perkataan jujur yang menyakitkan itu." Ujarnya yang hanya di tertawakan oleh temen-temennya.

Zin menoleh ke arah seseorang yang baru saja tiba, "Oh, sudah datang..." Ucapnya membuat yang lain ikut menoleh.

Sang gadis tersenyum lebar, "Hyungseok!" Sapanya sambil melambaikan tangan kepada Sang lelaki.

Hyungseok balas tersenyum, "Hai, [Name]." Sapanya balik lalu indra penglihatannya memandang sang gadis cukup lama, "Kau terlihat seperti anak kecil." Lanjutnya dengan tertawa kecil.

STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang