~DA~ Tasbih

218 19 7
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🍃

Adnan dan Bilal saat ini sudah sampai di pondok pesantren Darussalam.

Adnan pun menghembuskan nafas panjang sambil melihat ke arah gerbang utama pesantren yang menjulang tinggi, ia dan Bilal pun mulai masuk kedalam pesantren.

Ziah yang sedang membantu Zahra mengajar anak-anak mengaji pun teralihkan pandangan nya ke arah Adnan dan juga Bilal.

"Ning, itu kan Mas Adnan sama Mas Bilal." Ucap Ziah sambil menyenggol pelan lengan Zahra.

Zahra pun menoleh ke arah yang dimaksud Ziah barusan, seketika ia merasakan sesuatu hal yang berbeda di dalam hati saat matanya melihat sosok pria yang ia tunggu-tunggu kehadirannya.

Ntah kenapa Zahra tersenyum melihatnya ia merasa bahagia karena Adnan sudah kembali ke pondok pesantren Darussalam.



*****


"Masak-masak sendiri, makan-makan sendiri, cuci baju sendiri, tidur pun sendiri." ucap Ali bernyanyi sambil melipat pakaian nya yang baru saja ia ambil dari jemuran.

Farhan yang melihatnya pun heran dengan lagu yang di nyanyikan Ali barusan.

"Nyanyi?" Tanya Farhan ke Ali.

"Gak! Gue lagi ngereog." Ucap Ali sambil memasang wajah kesal ke Farhan.

"Hehe, santai-santai jangan ngereog beneran kayak gitu." Ucap Farhan sambil terkekeh.

"Udah tau gue lagi nyanyi, lu pake nanya segala." Ucap Ali sambil menaruh pakaian yang sudah ia lipat ke dalam lemari, ia pun menghembuskan nafas panjang melihat nya.

"Ya Allah... Pengen cepet-cepet kawin, kalau udah rumah tangga kan enak biar bini gue aja yang nyuciin baju gue, terus gue tinggal nyantai, makan tidur, terus ngopi."

Farhan yang mendengar nya pun menggeleng kan kepala, ia pun melempar kan sebuah kertas yang sudah diremas ke arah Ali.

"Gimana mau jadi suami idaman kalau kerjaannya nyantai, makan tidur, terus ngopi. Gak inget sama cerita Ustad Fairuz kemarin?" Tanya Farhan ke Ali.

"Cerita apaan? Gue kan setiap pelajaran Ustad Fairuz selalu tidur."

"Gimana mau maju kalau kerjaannya tidur terus. kemarin Ustad Fairuz cerita bahwa Rasulullah ﷺ suka membantu istri-istrinya.

Diary Adnan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang