~DA~ Dosen Baru

440 27 8
                                        

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

🍃


Adnan pun mulai menghampiri sebuah taksi yang berada di sekitar bandara, ia pun mulai membuka pintu mobil akan tetapi ada seorang wanita yang sedang terburu-buru malah mencoba menyerobot mobil taksi yang ingin di tumpangi oleh Adnan.

Adnan pun teralihkan pandangan nya ke arah wanita yang berada di samping nya hingga akhirnya mata mereka saling beradu pandang.

"Gea..." Gumam Adnan saat melihat wanita yang berada di samping nya.

Gea pun sama kagetnya seperti Adnan ia tidak menyangka bahwa dirinya berpapasan dengan Adnan.

"Halo! Gea lu dimana?" Ucap seseorang dari telfon.

Gea pun tersadar dari lamunannya dan kembali mengangkat telfon yang berada di tangan nya.

"Iya-iya... Ini gue udah sampai di bandara, gue secepatnya ke rumah sakit sekarang." Jawab Gea dan dirinya mulai menutup telfonnya.

"Ee_nan, maaf yah gue duluan soalnya lagi buru-buru." Ucap Gea dan dibalas anggukan kepala oleh Adnan.

Gea pun mulai masuk ke dalam taksi sedang kan Adnan ia hanya terdiam dan melihat kepergian taksi yang di tumpangi oleh Gea mulai menjauh.

Adnan pun berfikir dan bertanya-tanya, ada apa dengan Gea? Kenapa dia terlihat sangat terburu-buru?

Gea di dalam taksi hanya terdiam dan melihat Adnan dari pantulan kaca spion.

Gea pun menghembuskan nafas panjang dan mengontrol suasana yang berada di dalam hatinya, ia tidak menyangka setelah bertahun-tahun tidak bertemu dan tidak tau kabar tentang Adnan akhir nya sekarang ia di pertemukan kembali dengan kejadian yang tidak terduga.

Adnan pun mengalihkan pandangannya dari mobil taksi yang di tumpangi oleh Gea dan dirinya mulai kembali mencari taksi untuk bisa sampai di rumah nya.

*****

Mobil taksi yang di tumpangi oleh Adnan telah sampai di rumah nya, Adnan pun mulai keluar dari mobil dan melihat suasana di sekitar rumahnya yang sedikit berubah dari sebelumnya.

Adnan pun tersenyum melihatnya dan mulai melangkah kan kakinya untuk masuk kedalam.

"Dasar! Baru semester satu tugas kuliah udah bikin pusing aja."

Adnan pun terhentikan langkah nya dan menoleh ke asal suara, ia melihat seorang wanita yang saat ini sudah berusia sembilan belas tahun baru saja pulang dari kuliahnya.

Wanita yang ternyata adalah Naisha pun mendengus kesal saat melihat jurnal yang berada di tangan nya, ia pun fokus dengan jurnal yang ia baca dan melewati Kakak nya begitu saja dalam keadaan tidak sadar.

Diary Adnan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang