Hujan. Satu hal tidak Jeno sukai. Sampai saat ini, ia tidak mengerti mengapa orang-orang sangat menyukai hujan. Hujan penyebab bencana. Hujan penghambat aktivitas. Orang yang punya rumah mungkin santai saja, bagaimana dengan yang tidak?
Sore itu, masih dengan jersey-nya yang sedikit basah karena keringat, saat dimana hujan mulai berjatuhan dengan derasnya. Memang berlindung di balik jaket abu-abu tidak akan membuatnya terhindar dari air hujan, namun setidaknya itu memberinya sedikit kehangatan.
Lamunannya tentang hujan ter-interupsi oleh panggilan dari orang di sebrang jalan raya itu. Ibu. Dengan mobil putih kesayangannya mencoba memberi aba-aba untuk Jeno menyebrang dan menghampirinya.
Dan tanpa aba-aba juga, Jeno berlari tanpa memperhatikan langkah kakinya dan berakhir jatuh di atas genangan air yang bercampur dengan minyak. Tiga detik terlalu cepat untuk menyadari segalanya sampai sebuah mobil melaju dengan cepat dan menghantam tubuh Jeno.
"JENO!!"
TBC
WUSSUP READERSNYA BULAN! THIS IS HYO TAKING OVER!! Since it's our first collab (+my first project here lol), let me jelasiin konsep collab-nya gimana!
Jadi aku nulis chapter ganjil, dan Bulan chapter genap. Di chapter ganjil, view of point-nya lebih ke sisi Jeno, kalau di chapter genap ke Giselle. Untuk Prolog yang tulis aku, berarti Epilog nanti diurus sama Bulan. Cover yang kerjain aku (it's not the best tho 💔), dan blurb-nya sama Bulan.
Semoga kata-katanya bisa dimengerti yea!! <3
With bowls of noodles,
Hyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST✓
Mystery / ThrillerLee Jeno tidak pernah mengira ia bisa lolos seleksi masuk sekolah swasta yang di agung-agungkan seluruh orang di penjuru negeri, dan bahkan masuk ke kelas unggulannya. Lee Jeno juga tidak pernah menyangka bahwa perjalanan yang seharusnya menjadi ses...