[H-20]
Setelah waktu itu Ciela menerima tawaran Max untuk membantunya mendapatkan Ray. Ciela jadi merasa dekat dengan Max walaupun hanya dengan satu malam mereka chatting-an dan teleponan, hari ini Ciela di jemput oleh Max karena Max memaksa Ciela untuk menurutinya waktu di telepon tapi ternyata tujuan mereka bukan ke sekolah."Max? Kita mau kemana?" tanya Ciela kebingungan.
"Mau ke suatu tempat"
"Suatu tempatnya tuh dimana Max?" tanya Ciela.
Ciela kesal karena jawaban Max membuatnya penasaran.
"Sttt, udah, nanti juga tau, mending lo pegangan, nanti jatuh nangis" ledek Max
"Gak deh, gue mah anti jatuh" tanpa basa basi Max pun memegang tangan Ciela dan menempatkan tangan Ciela ke pinggang Max.
"Peluk gue erat-erat, gue mau ngebut"
***
Saat sudah sampai, mata Ciela di tutup oleh Max dengan dasinya. Max membawa Ciela ke sesuatu tempat yang lumayan jauh dari sekolah.
"Max, udah sampai kah?, Gelap nih mata gue" ucap Ciela yang tangannya di pegang oleh Max untuk menuntun jalan.
"Iyalah gelap, kan gue tutup, gimana sihhh... Bentar lagi sampe, awas depan lo ada batu" Max tertawa karena seketika Ciela melompat.
"Hahahaha, Cila Cila ada ada aja deh, kenapa gak melangkah lebih lebar coba?, Kenapa harus loncat kaya katak" ejek Max
"Habisnya gue gak tau batunya segede apa, kalo gede banget kan bahaya" ucap Ciela dengan bibir cemberut
"Ya sama aja lah"
"Stop di situ, gue bukain penutup matanya"Ketika Max membuka mata Ciela, ia terkejut karena tempat itu berkabut. Awalnya Ciela sedikit takut karena baginya itu seperti seram tapi dia ketika menatap mata Max, ia lihat Max tersenyum.
"Huwaaaaa sepi banget ya Max" Ciela berlari meninggalkan Max dan melewati jembatan yang ada di depannya.
"Cila, jangan jauh-jauh nanti lo ilang"
"Ayo Max, kejar gue" ucap Ciela lanjut berlari dan di kejar oleh Max di belakang sambil tersenyum.
Mereka berdua tertawa ria, dan saling mengejar tanpa henti. Saat Max menangkap Ciela, tak sadar kalau mereka berpelukan sambil tertawa. Max sangat bahagia melihat Ciela tertawa lepas.
"ehem" seketika Ciela sadar dan Max melepaskan pelukannya.
"Hmm, oh ya, gue saranin lo sama Ray datang ke sini, nanti gue bantu lo buat kasih tau Ray soal tempat ini"
"Wah, cerdik juga otak lo, tempat ini bagus, asri, bahkan sejuk banget" ucap Ciela merentangkan tangannya dan berputar-putar dengan senyumnya yang lebar.
"Udah kan? Ayok pulang, kita harus sekolah" henti Max dan meninggalkan Ciela.
"Aaaa Max lo gak seru! Kita baru aja sampe masa langsung pulang" Ciela merengek di tempat.
"Ayo Cila, nanti lo di hukum sama pa Budi, kalo mau tau hari ini lo ada pelajaran MTK pa budi dan itu 3 jam" ucap Max mempercepat jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Days Theory of Love | ETINAZNATT
RomanceLeona Ciela Josephine menyukai seseorang sejak awal masuk ke SMA. Dirinya mencoba untuk menahan rasa itu bertahun-tahun. Hingga pada di tahun kedua, Ciela sudah memasuki kelas 11 semester 2 yang sebentar lagi akan menaiki kelas 12. Dirinya mencoba...