²⁷

1.8K 154 22
                                    

Happy reading

💜

_________________________________________

“bagaimana kabar tuan muda?”

bibi lee hanya menggeleng ketika mendengar pertanyaan itu dari salah satu bodyguard.

“aku khawatir, dari sejak itu tuan muda tidak makan sama sekali hingga membuat tuan jeon murka”

“apa lagi sekarang ia harus mendengar kekasihnya bertunangan dengan nyonya muda. belum juga masalah satu selesai kini di tambah lagi.” sahut bg yg satunya.

“bagaimana keadaan waktu tuan muda memutuskan tuan kim?” bibi lee bertanya.

“apa bibi tau wajah seseorang yg sudah tidak mempunyai harapan hidup?” bodyguard itu mengajukan pertanyaan. bibi lee hanya mengangguk senduh. “seperti itu keadaan tuan muda. ia seperti tidak ada kekuatan untuk hidup tapi masih mampu untuk menutupi semua”

“aku tau semua itu akan seperti ini, tapi kita akan kena masalah jika menolong tuan muda. tuan muda begitu baik pemuda yg ceria. ia harus kehilangan bayinya bersamaan dengan–”  bibi lee tidak bisa untuk melanjutkan perkataanya karena air mata itu langsung menetes begitu saja jika mengingat jungkook.

“aku hanya berharap tuan muda kuat, dan ia selalu di beri kebahagiaan untuk melupakan semua. meski itu adalh hal terberatnya.”

Brak

semua terkejut ketika melihat pintu tempat dimana semua pembantu atau yg bekerja di rumah besar jeon beristirahat sebelum bekerja kembali. pintu itu terbuka dengan begitu kasar.

“tuan muda kim?” cicit bibi lee terkejut. karena melihat taehyung yg mentapa ke arah mereka dengan begitu tajam.

“kenapa diam, kenapa tidak di lanjut, apa yg sebenarnya terjadi. katakan aku ingin tau kebenaran yg sesungguhnya.” semua hanya diam dan menundukkan kepalanya. tidak ada yg berani satupun mengangkat kepalanya dan menjawab pertanyaan yg begitu sederhana namun menakutkan jika kenyataan terungkap.

“bibi lee” panggil taehyung dengan nada yg begitu menakutkan.

namun bibi lee hanya diam tidak berkutik sama sekali.

taehyung berjalan melangkah pelan menghampiri bibi lee yg kini merasakan detak jantungnya berdegup tak normal.

“bibi lee” taehyung memelankan suaranya berbeda dengan yg tadi. namun masih saja sama. bibi lee tidak memberi respon.“katakan yg sebenarnya bi', tolong bantu aku mengetahui semua.aku merasa ada yg mengganjal. kepergian jungkook dan memutuskan ku begitu saja. tolong katakan sesuatu bi'” bibi lee menggigit bibir bawahnya ketika mendengar nada lembut taehyung seolah meminta tolong. hingga ia memberanikan untuk mendongak dengan gelengan dan air mata yg menetes dari kedua matanya.

“bi'”

“hiks” bibi lee malah terisak. ia menggelengkan kepalanya dengan kepala yg menunduk terasa tidak kuat hanya untuk bicara saja.

taehyung frustasi mengusap wajahnya kasar. namun ia tidak bersuara ia hanya menunggu bibi lee untuk berbicara yg sebenarnya.

“tuan, pergilah ke kamar tuan muda. tuan akan tau dengan sendirinya. tuan muda tidak baik² saja” setelah mengatakan itu, bibi lee menundukkan kepalanya kembali. mungkin sudah waktunya ia harus berhenti dari pekerjaan ini. ia tidak boleh egois untuk dirinya sendiri sedangkan ada majikan yg harus ia selamatkan. tidak apa jika memang harus di hentikan. ia tidak menyesal asal semua orang bisa hidup bahagia. terutama tuan mudanya.

taehyung yg mendengar itu lalu bergegas pergi. dan bibi lee mendapat tatapan dari semua temannya yg begitu kasihan jika tuan besar tau.

“sudah lama aku bekerja disini. mungkin sudah saatnya aku harus pulang kampung” ucapnya pada semua yg disana dengan senyuman.

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang