⁴¹

1.5K 144 30
                                    

happy reading

💜

_________________________________________



bohong saat jungkook mengatakan dirinya di rumah ketika taehyung menghubunginya.
karena pasalnya saat ini ia tengah menemui yuri. meski ia akan mendapat respon ancaman pembunuhan, semua ulah dia, tapi jungkook tetap diam melihat bagaimana yuri akan lelah dengan sendirinya baru ia akan melangkah mendekat.

“jeon jungkook, katakan pada dirinya aku akan membunuhnya saat aku keluar dari sini. dia membunuh anakku dia mengambil kekasihku bahkan dia mengambil kedua orangtuaku.”

sedih?

tentu sedih, ketika yuri mengatakan jika ia merebut kedua orangtuanya. bahkan ia rela kehilangan semua untuk menebus kesalahannya itu agar di maafkan. namun ternyata salah. dendam itu masih terus mengalir dari dalam sang kakak yg sudah tidak baik² saja dalam mental dan jiwanya.

“kenapa diam, katakan bawa jungkook dalam hadapanku, aku ingin membunuhnya. ia tidak tau rasanya kehilangan seorang anak. ia tidak bisa merasakan kehilangan semua orang yg dia cintai. jeon jungkook itu hanya benalu  di kehidupan keluargaku. aku ingin dia menderita_aku ingin dia hancur”

amarah yuri dengan terus menggoyangkan kedua tangannya yg di rantai dan juga kaki yg ia gerakan meski tidak bisa karena terpasung.

kedua perawat yg berada disana merasa tak enak mendengar semua yg di keluhkan yuri. meminta ijin pada jungkook untuk memberinya suntikan namun di larang. jungkook akhirnya mendekat dengan pelan, kini ia menekuk lututnya di depan yuri yg menatapnya dengan tajam.

“noona?” panggil jungkook lirih, ia bisa melihat bagaimana mata yuri itu yg tidak fokus hanya menatapnya saja. namun sekali menatapnya tatapan itu sangat tajam.

“noona, sakit. sakit sekali mendengar noona bicara seperti itu. bukan hanya sakit ketika harus di bilang merebut kasih sayang ayah bunda. tapi sakit lagi ketika harus mendengar noona masih membenci kookie, dimana disaat kookie adik noona ini mengorbankan semuanya, kookie harus kehilangan bayi yg belum genap satu bulan di perut adik noona ini. dan tidak lama kookie harus kehilangan rahim..noona, kookie tidak baik² saja meski di luar sana kookie mencoba tegar. tapi apa noona tau bagaimana hidup berumah tangga tanpa seorang anak?

___noona berhasil membuat kookie menderita noona sudah berhasil, semua sudah kookie rasakan noona.setiap kali mendengar suami menangis di setiap malam, kookie tau rasanya bagaimana kebahagiaan yg seharusnya ada kini harus lenyap karena keserakahan noona. kookie memutuskan hubungan dengan suami kookie juga karena menuruti kata noona.

___kali ini saja biarkan kookie bahagia noona, meski kookie harus melakukan hal menyakitkan kembali dimana harus melakukan tanam rahim karena ulah noona dan ayah, kookie seperti ini. kookie ingin marah, tapi terlambat. ayah sudah pergi dan noona sendiri seperti ini. harus dimana kookie melampiaskannya noona.

suami kookie menginginkan anak, itu membuat adik noona ini terpukul, sedih disaat suami tidak bisa terus terang, sedih sekali tidak bisa memenuhi keinginannya. aku sakit noona hatiku masih sakit dengan semua..kalian menghancurkan hidupku secara berurut, kalian tidak memberi jedah kookie untuk merasa bahagia.”

jungkook berlaih membawa kedua tangannya untuk menangkup wajah yuri yg kini memandangnya dengan ketakutan. jungkook menangis di sana langsung ia peluk keluarga satu²nya yg tersisa.

“aku tidak tau haruskah aku memaafkan noona, kookie tidak tau noona. adik kecil yg ingin noona bunuh ini sekarang berada disini, memeluk noona menangisi takdirnya seorang diri, apa noona masih ingin membunuhnya? tunggu sampai kookie bisa hamil dan berhasil melahirkan, ayo kita pergi bersama noona..”

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang