⁴⁴

1.7K 144 24
                                    

Happy reading

💜

________________________________________







setelah 6jam lebih menanti, lampu ruang operasi sudah di matikan, nyonya kim harap² cemas dalam pelukan tuan kim. semua yg ada di sana memusatkan pada pintu yg terbuka cukup lebar. memperlihatkan bagaimana perawat membawa ranjang pasien dengan taehyung yg tidak lepas menjauh dari sana.

wajahnya masih begitu khawatir meski dokter sudah mengatakan. “semua berjalan dengan lancar”. namun tetap saja taehyung tidak bisa meninggalkan istrinya begitu saja. ia masih enggan melepas pegangan tangannya berlari kecil tidak boleh tertinggal dari langkah perawat yg ada di depannya.

“hei sayang, jangan lama lagi ya bangunnya, hyung menunggu disini”

taehyung terus mengucapkan kata itu, dokter cha yg mendengarnya pun tersenyum. hingga akhirnya sampai di ruang rawat vip nomer 3 di lantai 5.

hanya di perlukan infus saja untuk pelengkapnya kali ini. karena keadaan yg memang stabil tidak ada kendala.

“jangan khawatir, istri anda akan bangun setelah biusnya habis.”

“kapan itu dok?”

“secepatnya” dokter cha menjawab dengan senyuman lalu meninggalkan taehyung seorang diri duduk di samping ranjang.

“sayang, kamu sudah berjuang sangat baik untuk hyungie. hyungie harap kamu bangun dan mau melihat hyung yg sudah menyakitimu ini yg sudah membuatmu tertekan. pukul hyung ya jika sudah lebih baik. hyung rela jika jungkookie memukuli hyung atau mau menghukum hyung.”

pintu ruang terbuka, disana bogum dan lisa masuk di ikuti oleh jimin yoongi juga kedua pasangan tak muda marga kim.

“kenapa kamu tidak bilang, kalau istrimu kehilangan rahim”

bogum bersuara, taehyung hanya tersenyum dan menciumi telapak tangan jungkook.

“aku pikir tidak ada gunanya bercerita hyung. yg di alami istriku selama ini terlalu menyakitkan” jawabnya.

nyonya kim menghampiri mengelus pundak anaknya.

“tidak apa, semua sudah terjadi. tuhan memberikan jalan lain untuk kalian” nyonya kim memberi ketegaran untuk sang anak.

“dia sudah berjuang terlalu banyak” yoongi menimpali.

bogum hanya diam saja, tidak bisa berkata. karena memang tidak tau apa yg terjadi sebenarnya.

“kau benar hyung, sudah saatnya aku harus menepati janjiku. aku akan menjaganya selamanya”

pergerakan kecil dari tangan yg di genggamnya membuat taehyung gelagapan mencium kening sang istri dengan sayang.

“hyungie disini sayang, kamu mau membuka mata hum?”

“hyungie...hyungie” panggil jungkook masih dengan mata yg tertutup.

“iya sayang, ini hyungie”

“hyungie, ayo bertemu. ada yg ingin kookie katakan”

“ayah...kenapa ayah, kenapa ayah menampar kookie?”

semua yg disana tercengang mendengar racauan jungkook.

“sayang, kamu mau bangun hum, buka mata kamu. ada hyungie disini” taehyung berbicara disana namun seolah enggan untuk di tangkap jungkook.

“ayah, ayah.. ini sakit, lepaskan ayah, perut kookie sakit”

“ayah, darah ayah, kenapa banyak darah. tolong ayah, ini sakit lepas..”

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang