⁵³

1.5K 128 18
                                    

happy reading

💜

_________________________________________


taejung, bayi berumur satu tahun itu bertepuk tangan dengan giginya yg lucu menyembul tersenyum ke arah jungkook yg berjalan ke arahnya dalam gendongan maid yg memang di tugaskan oleh taehyung untuk merawat taejung selama ia kerja, mulai saat  ketika mengetahui kehamilan jungkook.

“biarkan taejung bersamaku” begitu ucap jungkook yg membuat maid itu terdiam.

“tapi nyonya, tuan kim menyuruh biar saya saja yg menemani taejung. nyonya tidak di perkenankan untuk kelelahan”

jungkook berdecak kecil. “memang ada apa denganku? apa aku memilki penyakit?”

yaa tentu saja jungkook berkata seperti itu,karena memang ia belum tau tentang kehamilannya. bukan maksud taehyung untuk menyembunyikannya, hanya saja ia belum ada waktu untuk mengatakannya.

“kenapa juga hyungie menyuruhku untuk minum vitamin itu, aku merasa sehat, makan ku juga normal” dumel nya yg membuat maid itu lagi² tak menjawab.

“apa aku tidak boleh menggendong anak ku sendiri? tolong jangan kasih formula jika aku masih ada, untuk apa asi ku jika bukan untuk jungie” jungkook mulai judes ketika maid itu tidak memberikan jungie padanya malah hanya diam tidak menjawab.

“mom..”

jungkook terkejut ketika bayi umur satu tahun itu memanggil namanya meski tidak begitu jelas, namun bisa membuat matanya berbinar bahagia.

“jungie, kamu memanggil mommy nak? sini ayo jalan ke mommy” begitu antusias jungkook merentangkan kedua tangannya.

bayi itu bertepuk meminta untuk di gendongnya mencebikkan bibirnya pada maid yg menggendong.

“biarkan jungie bersamaku”

maid itu masih kekeh hingga akhirnya bayi satu tahun itu menangis, membuat jungkook hilang kesabaran mengambil paksa tak menghiraukan bagaimana wajah maid yg ketakutan.

“jangan menghalangiku untuk menyentuh anakku sendiri” itu kata jungkook sebelum meninggalkan maid yg hanya menunduk.

maid itu tidak salah, hanya salah mengartikan saja saat taehyung menyuruhnya untuk menjaga taejung agar tidak membuat nyonya mereka kelelahan.

maksud taehyung di sana bukan berarti jungkook tidak boleh menyentuh atau menggendongnya bukan?

ia hanya meminta maid untuk menjaga bergantian jika memang taehyung sedang tidak di rumah, atau orangtuanya pergi seperti saat ini.

namun maid itu memiliki pikiran lain, sehingga jungkook sama sekali tidak boleh menggendong taejung bayinya sendiri agar tidak lelah.

dimana ibu yg tidak marah jika di larang menyentuh buah hatinya? tidak salah jika jungkook marah.

tidak salah juga jika saat ini ia tengah mendiami taehyung yg memijat pangkal hidungnya merasa bersalah karena ucapannya yg akhirnya membuat salah paham.

“stop, jangan mendekati kookie. hyungie tidur di sofa malam ini” tentu itu semakin membuat taehyung kalang kabut, hingga mengikuti kemanapun langkah jungkook seperti anak yg akan di tinggal ibunya.

“sayang, maafkan hyung, bukan begitu maksud hyung. memang benar hyungie tidak ingin kamu kelelahan tapi semua itu hyung punya alasan sayang”

taehyung terus mengikuti langkah jungkook yg tengah merapikan baju² taejung pada tempatnya.

yaa, taehyung sedari pulang kerja tadi, mendapat sambutan bibir yg mencebik tidak senyum tidak menyapanya meski tangan dan kaki istrinya itu tetap melayani bagaimana seperti sosok istri yg harus menghidangkan makanan dan juga minuman untuknya.

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang