⁴⁵

1.8K 158 12
                                    

Happy reading.

💜

_________________________________________



































beberapa minggu dari kabar meninggalnya yuri. dan jungkook yg sudah kembali pada aktivitasnya untuk melayani sang suami yg saat ini sedang mode manja meski hanya sekedar cudle.

kesedihan kehilangan yuri waktu itu memang membuatnya terpukul namun dengan seiring waktu ia juga tidak ingin membuat sang suami merasa bersalah dan terbebani karena semua yg di lakukan taehyung adalah untuk dirinya. dimana ada seorang yg masih begitu muda memaafkan kesalahan seseorang yg sudah menyakiti kekasihnya apa lagi begitu fatal harus kehilangan satu²nya yg menjadi penyempurna.

jungkook tidak ingin suaminya sedih dan terus mengucapkan kata maaf lagi jika ia sedang terpaku dengan suasana yg begitu menyakitkan.

ia elus rahang tegas itu, dan di bumbukan kecupan sayang pada bibir meski hanya sekilas.

bisa ia lihat tatapan itu begitu teduh tersenyum ke arahnya seraya mendekatkan lagi ranum keduanya.

ciuman dengan lumatan halus jungkook rasakan. dengan sadar ia mengalungkan kedua lengannya di leher taehyung yg masih begitu setia mencumbu bibirnya.

“hyungie” lirihnya dengan menatap malu semburat merah menjalar pada kedua pipinya.

taehyung tersenyum mengusap halus surai hitam yg tertunduk malu dengan mengusap saliva yg menjuntai akibat terputusnya cumbuan itu.

“kenapa hum, masih malu sama hyungie?”

jungkook menggeleng namun tidak bisa menampik semua itu. ia gunakan masuk kedalam tubuh sang suami yg berbaring menyender menghadapnya.

“hyungie selalu membuat kookie seperti ini, kebiasaan" gerutunya semakin membuat sang dominan tertawa merasa gemas.

“hyungie jadi ingat kata eomma. merasa lucu ketika membayangkan kamu mempunyai bayi. semenggemaskan apa nanti kalian? hyungie jadi bingung nanti harus merawat yg mana dan mencubit pipi siapa diantara kalian—Auwh  kok di cubit sayang?” keluhnya dengan mengusap bisep perut yg terasa begitu perih.

pelakunya hanya menyengir di balik wajah yg tersembunyi dalam pelukan sang dominan.

“rasain, salah sendiri mau ngatain jungkookie bayi saja begitu bertele² ngeselin tau” cicitnya lagi² membuat tertawa taehyung yg benar² begitu gemas dengan istrinya ini.

bukan hanya wajah, prilakunya pun sama seperti bayi meski usia sudah berkepala dua.









taehyung duduk di bibir ranjang, memandang sang istri yg masih setia bergelung dalam selimut pagi ini yg begitu sangat dingin karena hujan yg turun begitu deras.

taehyung mematikan ac dan menambahkan volume pada pemanas agar sang istri lebih nyaman dan hangat bersamaan.

ia pandangi wajah damai itu. hingga akhirnya ia kecup keningnya dengan lembut, sebelum akhirnya menuju ruang untuk mengganti pakaian yg mana hari ini ia harus datang ke perusahaan.

setelah selesai dengan kegiatannya taehyung keluar namun suara lembut lebih dulu menyapa indra telinganya. membuatnya menoleh dan melangkah pada ranjang yg terdapat buntelan lucu dengan wajah khas bangun tidur.

“kenapa bangun hum? diluar masih hujan”

merengut tentu saja, kesal saat suaminya harus bicara seperti itu.“kenapa hyungie tidak membangunkan kookie?”

backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang