Lisa part
"Siapa?" Lisa memasang jarak pada orang asing yang berdiri di depannya.
"Aku Suho, dokter pribadi Jungkook."
Lisa tertegun. Bagaimana pemuda ini tahu ia berada di sini?"
"Jangan tanya kenapa aku bisa tahu. Kita tak punya banyak waktu."
Lisa menggelengkan kepala. Ia masih trauma melihat Jungkook dua kali terluka karena perbuatannya.
" Si brengsek keras kepala itu tidak mau minum jus dan menjalani terapi kalau kau tidak kembali. Please.... Kesabaranku sudah habis menghadapinya."
"Jungkook mau ikut terapi..." ulang Lisa ragu.
Lisa tetap tak mau. Ia tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Ia sudah berjanji.
"Ia tak mau makan sama sekali. Karena aku memberikannya bubur..." Lisa terisak merasa bersalah.
"Kau memberikannya bubur? Apa ia memuntahkan makannya?"
Lisa sesenggukan.
"Nona Lisa.."
Lisa menggelengkan kepalanya. Suho malah tertegun lalu tersenyum. "Pantas saja," katanya. "Kalau dia membencimu, dia pasti akan memuntahkan makanannya. Penderita cortrad akan memuntahkan makanan sebagai bentuk pertahanan diri."
Lisa tak paham dengan perkataan Suho.
Suho merangkul Lisa, "terima kasih." Matanya tampak berbinar, "mungkin kau bisa membantuku."
Lisa mengelak, "aku tak bisa. Aku tak bisa memaksanya."
Lisa menarik kopernya. Ia ingin pergi ke tempat lain yang tak akan diketahui orang lain.
"Ia bisa meninggal," kata Suho.
Koper yang ditarik Lisa terasa berat.
Lisa Part
Lisa urung masuk kedalam kamar Jungkook. Ia berdiskusi di sana selama 10 menit. Suho yang berdiri di sampingnya gelisah. Lelaki itu menoleh pada Paman meminta bantuan. Paman membuka pintu dan mendorong Lisa ke dalam kamar. Bunyi kunci terdengar dari luar.
Lisa mengetuk pintu dari dalam kamar.
"Paman, aku mau keluar..."
Lisa berdiri menghadap pintu tak berani menoleh ke arah ranjang.
"Kau kembali," terdengar suara Jungkook yang lemah.
Lisa menoleh. Masih saja tak berani mendekat. "Maaf."
Jungkook tak menjawab.
"Aku hanya sebentar di sini. Aku akan pergi lagi," kata Lisa.
"Lisa, jusnya.." terdengar bisikan dokter bernama Suho dari balik pintu. Lisa menggelengkan kepala, ia masih trauma.
Terdengar erangan Jungkook. Lisa bergerak mendekati ranjang Jungkook. Ia tak sampai hati melihat tubuh ringkuh Jungkook. Dokter Suho benar. Jungkook bisa saja benar-benar meninggal. Lisa langsung mengambil jus di meja dan memasukan sedotan dalam mulut Jungkook.
"Kalau ada gejala Jungkook memuntahkan makannya, bersabarlah, tapi jangan berhenti. Kalau ia menolak, tetap dorong dia untuk mengonsumsi obat dan melakukan terapi. Kita harus kejam agar dia tak meninggal." Lisa teringat pesan Suho.
Lisa menundukan wajahnya tak bisa menahan tangisnya. Tangan ringkih Jungkook terangkat dan menggantung di udara.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING UNKNOWN LOVE(Sisi Gelap Jungkook dan Lisa)
FanfictionApa jadinya, jika pemuda yang mulai mengalami sindrome cortard dan menganggap dirinya sudah mati harus menghabiskan hari-harinya dengan gadis pengidap demononomania yang phobia terhadap hal mistik? Jungkook selalu merasa, ia tersimpan dalam dunia...