Gila...
Vika pertama kali nya merasakan hal gila dalam hidup nya.
Bagaimana tidak gila, setelah tragedi penculikan itu, ia selalu mengalami mimpi erotis bersama pria yang menculik nya, pria yang sempat ia dengar memiliki nama Theo.
Na'as nya, ketika bangun, gadis itu selalu merasa basah di area celana dalamnya.
Apakah ia mimpi basah? Tapi bukankah mimpi basah hanya berlalu untuk kaum pria?
Entahlah yang terpenting sekarang ia harus bersiap-siap untuk berangkat sekolah, sebelum mama nya yang seperti ibu tiri meniupkan terompet peperangan.
15 menit kemudian, Vika sudah siap dengan seragam nya, ia tinggal menunggu sang pacar untuk mengantarnya sekolah.
Ohh iyaa...
Ia lupa. Hubungan nya sudah tidak seperti dulu.
Pacarnya sekarang menjadi lebih dingin, dan cuek padanya.
Semenjak ia mendapati Jessica dengan pakaian rapi tapi kusut dibawah guyuran hujan, berkata untuk move on kepada pacarnya.
Jujur saja, sebagai sesama perempuan ia kasihan dan sedikit bisa memahami bagaimana perasaan Jessica, tapi bagaimana lagi?
Justru sekarang, pacarnya lah yang menjauh darinya.
Untuk itu, Vika memilih opsi lainnya, yaitu memesan ojek di aplikasi grab.
Beberapa waktu kemudian, Vika sudah sampai di gerbang sekolah nya, saat turun Vika melihat sosok yang tidak asing dengan pria di depannya, walau tidak berdekatan.
Dia, pria yang selalu masuk dalam mimpi-mimpi erotis nya setiap malam.
Namun yang membuat Vika janggal, kenapa pria itu mengantar seorang gadis yang beberapa hari ini tidak pernah masuk sekolah karena patah hati, baik yang Vika maksud kan adalah Jessica.
Lama Vika memandang Theo, hingga pria itu sendiri sadar, bahwa ia telah di perhatikan.
Theo menoleh pada sumber mata yang menatapnya.
Yeahh, ternyata kelinci kecil nya. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Theo pun membalas tatapan Vika diiringi senyuman miring nya yang sialnya membuat hati Vika menjadi bergetar, ditambah ia merasa celana dalamnya yang terasa basah.
Terangsang? Entahlah, tapi gadis itu sadar bahwa ia ketagihan dengan senyuman miring dari pria yang menculik nya.
Tak kuat dengan tatapan itu, Vika segera memutus pandangan itu dan segera berlari dari jangkauan manik coklat pria itu.
Sedangkan Jessica yang menyadari arah tatapan sepupunya pun merasa heran.
Apa Theo menyukai Vika?
"Tapi itu tidak boleh terjadi!" benak Jessica mengatakan itu.
"Theo!"
" ... "
Tak mendapat balasan, Vika mengguncang bahu Theo sedikit keras. Sampai pria itu tersadar.
"Lo gak kerja? Katanya mau meeting!" ujar Jessica, membuat Theo gelagapan.
"Eh iya, ya sudah, gue berangkat dulu." ucap Theo, tak lupa mencium pipi Jessica tipis.
Setelah itu, Theo langsung masuk ke dalam mobil sportnya dan menancapkan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Sialan...
Tak hanya Vika.
Semenjak tragedi penculikan itu, Theo juga selalu mengalami mimpi yang begitu panas dan menggairahkan dengan kelinci kecil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI TAWAN PRIA SEKSI (TAMAT)
NouvellesWARNING: CERITA DEWASA 21++ CERITA SUDAH TAMAT DAN LENGKAP. Spin off: Kakak Kelasku Yang Seksi Sudah diculik, penderitaan nya bertambah saat keperawanan nya juga di ambil secara paksa oleh seorang pria dengan visual serta tubuh yang sangat sempurna...