WARNING 21+
"Do you trust me?"
"Yes."
"Then, don't hestiate to show me your desires."
____________________________________________________
Demi mengamankan seluruh warisan ayahnya dari sang ibu tiri, Skylar Betelgeuse harus menikah dengan Horizon De...
A guy and a girl can be just friends, but at one point or another, they will fall for each other .... Maybe temporarily, maybe at the wrong time maybe too late or maybe forever
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musim dingin New York, 6 Januari Pukul 11.02
Lampu penyeberangan sudah tidak berbunyi. Ganti klakson kendaraan yang bersahut-sahutan. Para pejalan kaki yang hendak menyebrang mulai memadati tempat di sekitarku. Beberapa dari mereka berpenampilan seperti Skylar. Salah satu wanita di sampingku menunjuk Skylar di billboard. “Lihat. Ada The Black Skull dan Lupara. Oh My God, I’m obsessed with this song.”
Temannya yang satunya menyahut, “Tapi sayang konser mereka ditunda.”
“Ditunda? Kenapa?”
Temannya yang lain ikut mengeluh, “Astaga, kau ini selalu ketinggalan berita, Rach. Kabarnya vokalis The Black Skull hamil. Akhir tahun kemarin ada yang melihat Sky di rumah sakit Ibu dan Anak bersama Ibu dan suaminya. Mungkin dia ingin fokus pada kehamilannya lebih dulu.”
Wanita yang pertama kali melihat Skylar tadi tidak setuju. “Tapi aku baca di internet, ada sopir taksi yang mendapat penumpang Sky di malam Natal. Dan dia bilang Sky menangis waktu itu. Kata Sky, itu Natal yang buruk baginya.”
“Halo .... Itu semua hoaks, Girls. Baru saja tadi pagi muncul pernyataan dari Instagram Harmoni Studio. Mereka minta maaf harus menunda koser itu karena Sky cedera pita suara. Daripada menggunakan hologram atau lip sing, mereka pikir lebih baik fokus pada kesehatan Sky dulu. Yah, kalau tidak ada dia, panggung jadi kurang ramai.”
Wanita yang dipanggil Rach itu lantas bergumam, “Kasihan sekali Sky. Tapi aku setuju dengan Harmoni Studio. Syukurlah mereka memperhatikan kesehatan musisinya. Tak sabar mereka kembali. Omong-omong, ayo kita menyeberang.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
