📸📸
Haechan merasa bersalah, sungguh.
Ia tak tau jika reaksi yang akan di berikan Renjun seperti ini.
Niat awalnya hanya untuk mengerjai pria mungil yang sedang berada di dekapannya ini, ia sama sekali tidak menyangka jika ternyata Renjun akan menangis kencang seperti ini.
"Ren, udah dong nangisnya. Lo apa ga sesak napas nangis dari tadi?" Tangannya tidak berhenti beri usapan lembut pada punggung kecil Renjun.
Renjun menggeleng.
Mereka sudah tiba di apartemen hampir setengah jam yang lalu. Sepanjang perjalanan pulang, Renjun terus menangis, Haechan khawatir jika pria mungil ini sesak napas sungguh.
"Lo nangisin apa sebenarnya? Lo takut sama yang ngetuk-ngetuk mobil lo kah? Itu gue Ren." Ucap Haechan santai.
Seketika tangis Renjun terhenti. Ia lepaskan dirinya dari pelukan Haechan, menatap tajam pria yang saat ini menunjukan wajah santainya.
"Yang ngetuk mobil gue tadi itu lo?"
Haechan mengangguk mengiyakan.
"Sumpah lo ga lucu banget." Renjun berdiri dan berjalan masuk kedalam kamar nya.
"Ren, tunggu Ren. Gue cuma becanda aja sumpah."
Renjun berbalik, "becanda? Lucu menurut lo tapi engga menurut gue." Pintu kamarnya ditutup tepat depan mata Haechan.
"Ren.. gue minta maaf.." Ucapnya lirih.
●●
Haechan melempar ponselnya ke kasur dengan kesal, tidak ada gunanya bertanya pada dua kawan gilanya itu.
"Gimana ya anjir, mulut bego banget pake acara keceplosan segala sih." Ucapnya pada dirinya sendiri.
"Apa gue buatin sarapan aja? Tapi dia kayaknya udah trust issue parah deh sama gue. Aaaagggghhhh Haechan begooo bangett emanggg"
Haechan menggulung dirinya di selimut tebalnya. Meratapi kebodohan yang baru saja ia perbuat.
🏹🏹
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHOT [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ]✔
Novela Juvenilᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ ‼️ • [ᴄᴇʀɪᴛᴀ ʙxʙ] • [ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ɢᴀᴜsᴀʜ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀ ᴋᴇ ʀᴇᴀʟ ʟɪғᴇ!!] • [ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ᴊɪᴘʟᴀᴋ ᴋᴀʀʏᴀ sᴀʏᴀ ʏᴀᴋ!] ᴀʏᴏ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘᴀᴅᴀ ʟᴜᴘᴀ ɴɢᴀsɪʜ ᴠᴏᴛᴇ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ɴʏᴀᴀ (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞ __________ Teman masa kecil jadi teman hidup? Lets goooo >...