Sudah tiga hari Renjun selalu menolak panggilan video yang dilakukan Haechan. Alasannya selalu sama, sibuk.
Jujur Renjun tidak tega, tapi demi keberhasilan kejutan yang telah ia siapkan, maka kali ini ia harus tega pada Haechan.
Renjun melirik sinis sepasang kekasih yang sedari tadi tidak berhenti membuat kepalanya berasap. "Lo berdua, bisa gak sih jangan umbar kemesraan dihadapan gue?"
Yangyang menghela nafasnya lelah. "Tolong ya, bukan mau gue ini. Nih laki dari kemarin yang gelendotan ke gue bukan gue yang gelendotan ke dia setan."
Wajah Jaemin merengut tak suka. "Apasih yang bahasanya kek gitu, kamu gak sayang sama aku ya?"
Renjun menghela nafasnya kesal, sedangkan Shotaro tertawa dan Sungchan hanya bisa tersenyum.
"Eh, lu itu alay banget kenapa sih?"
"Yang lagi gak bisa ketemu mending diam."
"Oalah babi, tau gitu gak bakal gue bantu lu deketin temen gue."
Wajah Jaemin saat ini benar-benar membuat Renjun emosi.
Baru saja ingin meraup wajah Jaemin, tangan Renjun sudah lebih dulu ditarik oleh Shotaro. "Ren, anjir tunduk itu ada Haechan!"
Seketika meja yang di isi oleh Renjun, Shotaro, Yangyang, Jaemin, dan Sungchan itu seketika hening.
Kelima orang itu serempak menundukkan wajah mereka, dan berusaha melindungi Renjun agar tidak terlihat.
Posisinya meja Renjun itu berada di ujung dekat kaca besar. Lumayan jauh sebenarnya tapi tetap saja mereka harus mewanti-wanti bukan.
🏹🏹
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHOT [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ]✔
Genç Kurguᴅɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ ‼️ • [ᴄᴇʀɪᴛᴀ ʙxʙ] • [ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ɢᴀᴜsᴀʜ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀ ᴋᴇ ʀᴇᴀʟ ʟɪғᴇ!!] • [ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ᴊɪᴘʟᴀᴋ ᴋᴀʀʏᴀ sᴀʏᴀ ʏᴀᴋ!] ᴀʏᴏ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘᴀᴅᴀ ʟᴜᴘᴀ ɴɢᴀsɪʜ ᴠᴏᴛᴇ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ɴʏᴀᴀ (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞ __________ Teman masa kecil jadi teman hidup? Lets goooo >...