Zayn mematikan mesin mobil setelah berhasil memarkirkan mobil Porsche hitam milik Elizabeth diparkirkan di belakang Villa yang telah ia sewa. Ia menoleh sebentar kebelakang menatap Elizabeth yang masih terlelap dalam tidurnya, ia terkekeh pelan kemudian membuka pintu mobil dan keluar dari mobil itu.
Zayn berjalan beberapa langkah mendekati Villa, Ia melihat Villa tersebut sesaat lalu mengernyit kecil, Ini lebih kecil dari yang ia bayangkan? Apa mungkin karena Villa ini berada diatas tebing makanya ukurannya kecil?
Zayn menoleh kearah mobil, kini ia bisa membayangkan reaksi apa yang akan diberikan gadis itu nanti.
'ini kamu yang memilih nya? Ini terlalu biasa juga sangat kecil asal kau tahu.'
Zayn tersenyum kecil membayangkannya. Yah, pasti reaksi seperti itu yang akan gadis itu berikan.
Pemuda itu kemudian menghadap kearah depan lalu melangkah mendekati tebing. Yah setidaknya ada tempat untuk melihat pemandangan yang bagus dari sini. Pikir pemuda itu.
Hanphone dalam saku celana Zayn bergetar, ia secara merogoh hanphone yang ada didalam sakunya itu dan mengangkat. Terbaca di layar, 'Vincent'
Ia segera mengangkat telpon itu.
"Tuan Benn," suara dari telpon mulai terdengar. "Saya ingin melaporkan sesuatu." Lanjut si penelpon.
"Katakan." Ucap Zayn.
"Saya sudah cukup banyak mengumpulkan seluruh bukti bukti tindak kejahatan yang dilakukan Kim Walton. Penyelewangan Dana, Penggelapan dana Perusahaan, juga Korupsi Dana perusahaan Sponsor, jual beli saham perusahaan secara illegal."
"Saya juga mendapatkan Bukti dari pembunuhan yang dilakukan Kim pada Tuan Benjamin The Walton dan istrinya Layla The Walton agar memegang penuh perusahaan dan aset The Walton."
"baru baru ini juga ia merebut perusahaan perusahaan The Hilton cara akuisisi secara Horizontal tanpa sepengetahuan Tuan Juhn ataupun Tuan Charles sebelumnya."
"Namun dengan cepat Tuan Juhn mengetahui hal itu dan dia mengadapan rapat besar besar dengan para pemegang saham juga sponsor. Putusan akhir rapat yaitu memutuskan kerja sama dengan The Walton membuat The Walton kehingan Sebagian Besar Sponsor sekarang."
"Jadi ini waktu yang bagus Tuan. Kita bisa melancarkan—
"Batalkan rencananya." Potong Zayn Cepat. Nafas tercekat kini terdengar dari si penelpon.
"Ya?" tanya Vincent dari telpon. "Tapi kita sudah bekerja keras selama 4 tahun untuk rencana ini tuan—
"Batalkan."
"Ya? Tapi kenapa?"
Zayn terdiam sebentar sebelum akhirnya ia bersuara lagi. "Cukup hancurkan Kim Walton, orang orang terdekat yang ikut terlibat dan para bawahannya dan jangan libatkan orang yang tidak bersalah." Zayn memberikan Keputusan.
"Ya?" tanya Vincent dengan nada tak percaya. Bukankah tuannya itu sebelumnya mau menghancurkan apapun yang berhubungan dengan The Walton? Tapi kenapa? Kenapa tuannya itu tiba tiba berubah pikiran?
"Lakukan yang ku perintah Vincent." Ucap Zayn datar.
"Ya? Tapi bagaimana dengan Tuan Dion dan Nyonya Helent?" tanya Vincent dari telpon lagi mempertanyakan tuan dan nyonya nya.
"Aku akan menjelaskan semua pada ibu dan ayah Ketika pulang kerumah." Ucap Zayn lalu memutuskan telpon secara sepihak.
Vincent disana hanya bisa menghela nafas berkali kali karena kelakuan tuannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Home
RomansSemuanya bermula dari ibunya yang secara tiba tiba mengirimkan seorang Pria Bernama Zayn sebagai Bodyguard untuk Elizabeth. Elizabeth tidak mempermasalahkan hal itu karena menganggap itu merupakan bentuk kepedulian ibunya terhadap dirinya. Pada aw...