Prolog

12 1 1
                                    

"tua..."

"Banget,"

"Sumpah."

"Asli!"

"Ck!, Ya tuaaaa orang itu bangunan dulu. Nyari yang sekarang atuh, biar sama Ama jaman"

Jam tiga dini hari, sembilan remaja tengah berkumpul dalam satu ruangan. Ruang Tv. Empat dari mereka telah tidur nyenyak di atas sofa lipat, beralaskan benda lembut dibawahnya. Sedangkan enam sisanya tengah menatap satu leptop menampilkan postur bangunan terpancar di depannya.

 Sedangkan enam sisanya tengah menatap satu leptop menampilkan postur bangunan terpancar di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi.


Mereka tengah membahas, lebih tepatnya menilai bangunan tersebut. Nampaknya itu bangunan tua yang memang mereka temui atau memang mereka cari untuk dibahas.

"We, taun 80-an" suara salah satu dari mereka.

"Layak di pake kagak..." Saut dari yang lain.

"Layak lah!, kalo nggak. Ngapain di buka terus sebar brosur"

"Tapi ngeri we, kalo sekolah disitu. Pindah ae yok"

"Mo pindah kemana anj. Besok udah kudu berangkat.

"Dan sekarang udah jam tiga, mo daftar dimana lagi kita?"

Perkataan terakhir orang itu membuat mereka semua berfikir. Memang benar di jam saat ini mana ada sekolah buka, apalagi pendaftaran. Pun kalau ada, emang masih nerima siswa. Sedangkan mereka udah daftar sekolah juga udah dapet kuota pastinya.

"Yo wes, balik semua!"

Perintah satu orang langsung mendapatkan pergerakan dari yang lain menuju keluar rumah, mengendari kenderangan mereka terus pulang ke rumah masing-masing.

***

Segini dulu lah.

Di baca yaa! Buat nambah nambah koleksi bacaan kalean.

Bantu vote kawan nggak maksa 🕊️

Gedung SMA LenteraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang