***
"Menjaga sikap, perilaku memang sangat di butuhkan di manapun kita berada"
---
- Dzaki Thoriq -• Sajen
Pasti familiar banget yang namanya sajen di telinga kalian iyakan? Baik. Sajen.
Diterangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sajen, sesajen, sajian, semah, atau sesembahan adalah sajian yang berupa panganan kembang dan lain sebagainya yang di sajikan atau di persembahkan kepada entitas lain, lelembut, atau makhluk halus dalam upacara keagamaan tertentu. Atau adat lainya yang dilakukan secara simbolis dengan tujuan berkomunikasi dengan kekuatan gaib atau memberi makan si makhluk.
Sesajen berarti sajian atau hidangan, dari namanya, sajen itu udah masuk kategori mistis. Yaa memang isi sajen tidak menakutkan melainkan menggiurkan bukan. Meski menggiurkan, sajen memiliki nilai sakral di sebagaian besar masyarakat kita pada umumnya.
Biasanya, sesajen juga diberikan kepada benda-benda yang diyakini memiliki kekuatan ghaib, semacam keris, trisula dan lain sebagainya untuk tujuan yang bersifat duniawi. Sajen juga tidak jarang di temukan di tempat tempat keramat. Contohnya di bawah pohon gede, di kuburan, juga di rumah para dukun.
Sedangkan waktu penyajiannya biasanya akan ditentukan pada hari-hari tertentu, seperti malam jum’at kliwon, selasa legi dan lain sebagainya. Adapun bentuk sesajiannya juga cukup bervariasi tergantung permintaan atau sesuai “bisikan ghaib” yang di terima oleh orang pintar, paranormal, dukun dan lain sebagainya. Mereka percaya dan mereka rela nyari sampe dapet.
Sesajen juga merupakan sebuah wacana simbol yang digunakan sebagai sarana untuk negosiasi spiritual kepada hal-hal gaib. Hal ini dilakukan supaya makhluk-makhluk halus di atas kekuatan manusia tidak mengganggu.
Sesajen lazimnya digunakan untuk upacara peringatan atau hajatan yang memuat sajian-sajian dari perangkat khusus, seperti tumpeng, buah-buahan, lauk-pauk, jajanan pasar, air kelapa, dan menu sajen lainnya.
Untuk kali ini di sekolah elit ini. SMA Lentera ini yang tidak terlihat memiliki aura mistis di dalam sana bagi orang orang tumpul. Tapi siapa kira ternyata menyimpan sajen baru, segar, tersusun rapi di toilet laki laki bilik paling ujung nomor enam.
"Hah!"
Razka shok, laki laki itu tadinya lagi ritual pagi di toilet. Ya sekedar cuci tangan, terus ngaca. Tapi pas lagi asik asiknya ngaca tiba tiba hidung Razka yang biasanya tidak berfungsi ini mencium bau kemenyan. Karena penasaran Razka ngecek bilik toilet satu persatu dari bilik nomor satu kanan sampai bilik nomor eman kiri. Disitu baru Razka shok melihat sajen dengan kemenyan dibakar di tengah tengah. Ada di situ. Rapi banget. Segala pisang di jejer jejer rapi, bengkoang putih bersih. Kemenyan di tengah tengah. Pokoknya cantik, rapi, tapi, aneh di mata Razka.
"Ini sekolah gede, bagus luar biasa, tapi di kasih sajen coba, kayak rumah kakek dukun jaman dulu. HAHAHAHA!" Razka malah ngeledek terus ketawa pula belakangnya. Ya kesimpulan Razka hanya itu, sajen hanya sesaji makanan yang sering ada di rumah kakek dukun. Dan itu lucu menurutnya.
Razka maju mendekatkan diri pada sajen tersebut. Razka tertarik pada buah mangga di sana, entah kenapa. Waktu liat mangga tersebut Razka langsung ngiler. Kayaknya enak banget itu pagi pagi gini makan mangga. Mana keliatannya udah mateng banget. Tapi tidak. Razka urungkan niatnya untuk mengambil buah mangga tersebut. Entah gimana rasanya, yang pasti tiba tiba Razka malah pengin keluar toilet terus ngasih info ini ke para sahabatnya. Nggak jadi ambil mangga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gedung SMA Lentera
HorrorMengisahkan tentang sekumpulan remaja yang tidak sengaja masuk dalam lingkup sekolah makhluk astral. Bermula dari gedung tua yang di ubah menjadi gedung sekolah pemikat hati para orang tua untuk memasukkan anaknya ke dalam lingkup ajaran sekolah in...