★
Disepanjang perjalanan, hanya ada keheningan yang menghiasi kedua insan itu. Jendral terduduk dijok pengemudi, sedangkan Naya terduduk disebelahnya. Dengan AirPods yang menyantol di telinga nya, membuat Naya merasa tenang karena dunia ini memiliki musik sebagai pengatur mood.
"Lo dengerin lagu apa?" tanya Jendral membuka topik.
Naya melepas AirPods nya. "Sorry?" tanya nya yang tak terlalu mendengar kalimat Jendral.
"Lo lagi denger lagu apaa??" Jendral mengulanginya, kali ini ia menjadi santai karena mendapati lampu merah.
"Oh, ini, lagunya enhypen" jawab Naya mengotak-atik ponselnya.
"Lo fangirl nya enhypen, Nay??" Jendral membulatkan matanya. Ia mendapati Naya yang mengangguk pelan.
"Gila, sama kalau gitu, gua juga sering liat Kak Sherina gila sama siapa sih itu namanya, Sunghoon, ya?" Jendral berusaha mengingat-ingat kembali nama laki-laki yang selalu disebut oleh Kakak perempuannya.
Naya terkekeh geli, karena mendapati pelafalan Jendral yang salah. "Song-hun, yang bener"
"Apalah itu," jawab Jendral karena lampu merah sudah berakhir.
"Jadi, Kakak sepupu lo kpop-stan juga, ya, Jen?" tanya Naya yang baru mengetahui fakta itu.
"Iya dong, tuh setiap hari nyetel lagu enhypen yang drunk-dazed sampe gua muak dengernya" kata Jendral dramatik, membuat Naya tertawa.
"Kakak sepupu lo lucu" ucap Naya.
"Gua lucu gak, Nay?"
"Gak, lucuan Jay"
Jendral memberikan bombastic side eyes nya kepada Naya.
"Bias lo di enhypen Jay?" tanya Jendral memastikan, lalu Naya mengangguk. "Nama aslinya Jay?? Atau Jay itu nama panggung nya?"
"Namanya Jay, dia lahir di United States, tapi pindah ke Korea gitu. Nah, nama Korea nya itu Park Jongseong"
Sebenarnya Jendral tidak mengerti tentang pembahasan mengenai si Jay ini. Namun, apapun untuk Naya, Jendral akan melakukannya.
"Lo juga tau enhypen, Jen??" tanya Naya, seolah ini adalah topik yang menarik untuk dibahas bersama laki-laki itu.
"Yaaa, gua tau lah sedikit-sedikit," jawab Jendral. "Gua juga pertama kali liat enhypen tau nya Jay, terus gua pikir, gila ini orang mirip gua banget"
Naya reflek huek karena rasa percaya diri Jendral yang begitu besar, sehingga berani menyebut Jay sebagai kembarannya.
"Dih, anjir, pede lo" Naya terkekeh.
Jendral senang, akhirnya Naya tertawa karenanya. Biasanya, Naya akan tertawa bersama temannya, dan akan bersikap dingin kepada dirinya. Namun sekarang, ia rasa Naya sudah lumayan mencair.
Hingga tanpa kerasa, obrolan mengenai grup kpop yang bernama enhypen itu harus berakhir karena mobil Jendral sudah terhenti tepat didepan rumah Kayes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angrybao || ENGAGEMENT RINGS {End}
Fanfic"Ya kali gue jadi jodohnya, apa kata dunia" Gitu deh kira-kira misuh orang yang dijodohin sama orang yang ternyata emang jodoh nya. || JANGAN LUPA VOTE SETIAP BAB & FOLLOW UNTUK MENUNGGU KELANJUTANNYA :)