27. Nothing's gonna change my love for you

409 27 0
                                    

Saturday, March 16th 2024.

Sejak pagi tadi, semua orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Wanita anggun yang mengenakan dress berwarna putih menawan mungkin akan memikat perhatian semua orang hari ini.

"Sebentar lagi acaranya mulai. Nay, lo udah siap?" tanya Gashani yang menemani Naya di ruang rias. Ia dapat memastikan bahwa sahabatnya itu terlihat sangat gugup sejak tadi.

"Gue gak tau," jeda Naya memainkan jemarinya asal. "Rasanya cepat banget."

Gashani membenarkan duduknya, ke menggenggam kedua tangan Naya sembari menatapnya.

"Percaya sama gue, Nay. Jendral itu orangnya baik banget, perhatian juga. Dan gue pikir, lo sama dia adalah perfect combo setelah paket super besar nya KFC," jelas Gashani membuat Naya terkekeh.

"Jangan gugup ya?? Ini emang kali pertama untuk lo, tapi gue minta, jadikan hari ini sebagai hari yang paling bahagia dan bersejarah dimulainya keluarga lo dengan Jendral."

Naya tersenyum haru menatap sahabatnya itu. Sejak tadi Gashani yang bersedia untuk menemaninya untuk menghadapi kegugupannya nanti. Ia memeluk wanita itu dengan erat, berharap bahwa mereka akan bersama selamanya.

"Nanti gue beli rumah yang lahannya luas, biar bisa sisain buat tempat tinggal kalian," ujar Naya.

"Nay, acaranya udah mau mulai. Lo disuruh keluar sama Tante," ucap Kayes. Ia dan Winara tiba-tiba masuk ke ruang rias, sedikit mengejutkan Naya dan Gashani yang sedang asik bersantai.

Naya mengambil napas panjang dan menghembuskannya. Ini memang pertama kali untuknya, tapi ingat, jadikan ini sebagai momen bersejarah dan bahagia dimulainya kehidupannya dengan Jendral.

Naya bersiap diambang pintu masuk menuju pelaminan. Bersama Gashani dan Winara yang memeluk kedua tangannya di samping, sedangkan Kayes menanti di luar bersama tamu undangan yang lainnya.

"...dan mari kita sambut sang pengantin wanita, Nyonya Atmadja."

Riuh tepuk tangan bergema diseluruh sudut gedung itu. Setelah pintu itu terbuka dan menampilkan sesosok wanita cantik dengan gaun putihnya. Dituntun oleh kedua sahabatnya di sampingnya. Naya tersenyum manis kepada seluruh orang disana, terutama kepada Jendral—sekarang sudah berstatus suami yang pandangannya tidak pernah luput dari dirinya.

"Cantik, Naya." Jendral berucap dengan pelan. Ia tidak bisa berhenti tersenyum setelah melihat Naya yang biasanya cantik menjadi super extra cantik hari ini.

"Makasih, kamu juga ganteng, tumben," ucap Naya bercanda, Jendral hanya terkekeh.

"Acara selanjutnya adalah tukar cincin. Siapa yang tidak sabar melihat pengantin baru ini bertukar cincin??"

Jendral merogoh sakunya, mencari cincin yang ia akan pakaikan teruntuk Naya.

"Nay, cincin ini adalah tanda dimulainya kehidupan kita berdua," ucap Jendral seraya perlahan memasukan cincin yang digenggamnya ke jari manis sebelah kiri milik Naya.

"Jen, juga cincin ini adalah tanda dimulainya kita hidup bersama." Tak kalah dengan Jendral, Naya juga memasangkan suaminya itu sebuah cincin silver yang sengaja dibeli beberapa hari sebelum acara pernikahan mereka. Riuh tepuk tangan dari para tamu undangan kembali terdengar setelah mereka sama-sama tersenyum kepada para hadirin.

Angrybao || ENGAGEMENT RINGS {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang