Maaf untuk kesalahan penulisan. Ankaa : Felix Aiyaz : Hyunjin Juan : Jisung Candra : Changbin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟Hyunzalez🌟
Menilik ke masa awal Ankaa masuk sekolah menengah atas. Hari menuju MPLS telah tiba, remaja itu siap dengan dandanan nyentriknya. Poni yang dipomade ke belakang serta jam tangan emas selalu bertengger di lengan kecilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juan tertawa kecil memperhatikan dandanan sang adik dari atas sampai bawah. Tak sanggup untuk tak berkomentar, mulutnya langsung berucap sesuai keinginannya.
"An.. yakin dandan kaya gitu?."
"Yakin lah.."
"Kupikir dah lama ninggalin gaya alay."
"Apaan ini ga alay. Ini bad boy." katanya sambil isyarat metal.
"Alah.. bilang aja ga mau trauma lagi kan."
Wajah Ankaa langsung cemberut "Apa si Ju.. udah ayo berangkat."
Menggunakan atribut MPLS, banyak dari kakak tingkat yang menyeleksi kelengkapan atribut yang sebelumnya sudah diminta untuk dibawa.
"Nyentrik amat. Nama siapa?." tanya seorang kakak tingkat manis yang sedari tadi penasaran dengan anak baru yang super mencolok dihadapannya.
"Ankaa, kak." jawabnya tegas.
"Ankaa?. Kek nama cewek." kata kaka tingkat itu yang meneliti postur tubuh dan wajah Ankaa.
"Maaf saya cowok, kak."
"Iya kalau dari dandanan kamu, saya baru tau kamu ternyata cowok. Besok dilarang pomade rambut ya."
Ankaa seketika membulatkan matanya. Jika poninya digerai nanti wajah mamanya bisa-bisa menghilangkan sisi bad boynya. Dia harus cari cara supaya tetap terlihat cool.
"Iya kak." cicitnya.
MPLS hari pertama berjalan lancar. Ada banyak game kelompok yang membuat seru acara itu. Lalu ketika sore hari telah tiba, mereka berkumpul per kelompok dengan kakak tingkat yang membacakan teka-teki untuk barang yang harus dibawa di hari kedua.
