Aku tau ceritaku banyak kurangnya. Jadi selagi aku masih bisa buat tetap nulis aku pingin ngerasa bahagia baca dan nulis ceritaku sendiri. Arshi ucapkan makasih buat kalian yang udah setia kasih feedback untuk karyaku. Sampai ketemu minggu depan 👋
Happy reading 🤗 Maaf untuk kesalahan penulisan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟Jjoknyang🌟
"Jangan kesana nanti kamu jatuh." ucap Aiyaz menggendong kucingnya menjauh dari atas lemari.
Sedari tadi kucing hitam yang dinamai Jjoknyang oleh Aiyaz itu mengeong seperti minta di perhatikan. Usai dipangku dan dia kembali mengerjakan PR, Jjoknyang malah lama kelamaan naik ke meja menutupi buku Aiyaz.
Kucing itu menjilati tangan Aiyaz dan mengeluskan kepalanya.
"Manja sekali, ada apa?."
"Meow.."
"Ingin makan?" Aiyaz beranjak dari kursi lalu keluar sendiri tanpa kucing itu. Padahal Nyangie mengikutinya untuk bermain keluar.
Aiyaz jarang membawa kucingnya keluar. Alasannya unik, dia tidak ingin Jjoknyang sakit atau dinakali kucing lain. Dia kembali ke kamar dengan membawakan makan kucingnya. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan dia tiba-tiba ditelpon.
Jjoknyang mengeong ketika Aiyaz hendak pergi keluar. Mata itu berkilauan seperti minta diajak pergi.
"Mau ikut ?" tanya Aiyaz kemudian memasukkan kucingnya ke tas selempang.
Waktu berlalu dan Aiyaz kini duduk di kursi minimarket usai membeli sekaleng kopi. Jjoknyang diletakkan di meja dan terlihat amat diam jadi Aiyaz mengelus kepala dan mengecupnya. Aiyaz gemas sekali pada peliharaannya satu ini.
Sudah lama dari pertama kali Ankaa mengubah image menjadi diri sendiri. Semenjak saat itu penilaian sekitar terhadapnya pun berubah drastis dari yang awalnya buruk menjadi lebih baik. Bahkan kini banyak dari mereka berteman dengan baik tanpa memandang penampilan di kelasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak bisa dipungkiri penampilan Ankaa kini membuat banyak orang terpikat. Sayangnya mereka semua tak sanggup mengungkapkan pada remaja manis itu karena Ankaa pernah bilang pada Haikal dia sudah sold out. Ditambah cincin yang tak pernah dilepaskannya itu.
