Duda anak satu? Beberapa orang menganggap itu keren tapi ada juga yang menganggap itu sebuah kesialan. Siapa coba yang ingin di tinggal istri pergi selamanya dan mengurus putri semata wayang seorang diri? Lee Taehyung mau tidak mau harus menerima na...
aku up tepat waktu nih udah ada yg kangen daddy pasti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jangan lupa vote dan komennya ya kiyoverse .
.
.
"Aku harus menikahinya! Aku harus menikahi Nara! Aku tidak bisa melupakannya!"
Mendengar teriakan frustasi Jimin, Nara yang masih ada di bawah sana sampai terkejut dan mematung tidak bisa berkutik banyak. Surat kontrak pernikahan yang ada ditangannya tanpa sadar ia jatuhkan ke lantai dan terus mendengarkan Jimin menghela nafas.
Jimin mendekati Taehyung. Berdiri di depan laki-laki itu menggunakan kedua tangannya untuk menyangga tubuhnya di atas meja. "Dulu aku bilang padamu kalau aku memiliki wanita yang tidak bisa aku lupakan tapi tidak bisa aku miliki lagi. Dia adalah Nara. Sekarang dia ada di depan ku, berkeliaran di sekitar ku, membuat ku-" Jimin menarik nafasnya panjang kemudian menghembuskan pelan. "Membuat ku gila karena dia menghindari ku."
"Kau gila karena perbuatan mu sendiri. Kau yang brengsek. Siapa yang akan kau salahkan sekarang?" Balas Taehyung menatap Jimin nanar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi Tae- aku masih mencintainya."
"Mencintainya tapi tidur dengan temannya. Cinta mana yang kau ubah jadi dosa?"
Jimin langsung diam. Ekspresi wajahnya berubah 180°. Kalimat yang Taehyung lontarkan tanpa menyaringnya lebih dulu langsung menyadarkan Jimin akan kesalahannya. Memang itu faktanya. Fakta yang selalu Nara ingat dan membuatnya enggan kembali bersama Jimin meski hatinya masih terisi oleh laki-laki itu. Di bawah sana Taehyung merasakan beberapa kali kepala Nara menyentuh kakinya hingga ia berinisiatif memajukan kakinya lagi agar Nara menyandarkan kepalanya di paha.
"Kau cukup merusak satu wanita saja. Jangan rusak wanita lainnya." Ucap Taehyung lagi.
"Kau bicara seperti itu karena kau sudah berhasil mencintai satu wanita dengan tulus. Mungkin jika wanita lain masuk ke hidupmu apakah kau bisa mencintainya dengan tulus? Bisa saja kau akan sama seperti ku. Merusak wanita lain tapi menjaga wanita yang kau cintai dengan tulus."
