𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐌𝐞, 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲

If you like it, I will add it

annyeong kiyoverse...

heheh maaf aku baru up sekarang. yg masih ada kesibukan semangat ya..
.

.

.

Kadang dunia menampilkan sesuatu yang lucu. Contohnya seperti Taehyung dan Nara sekarang ini tanpa sengaja menjadi tontonan dua orang cleaning service yang akan merapikan ruang rapat. Mereka berempat bertemu ketika Taehyung berteriak keluar dari ruang penyimpanan berkas bersama Nara dengan Nara masih ada dalam gendongannya. Sontak dua orang cleaning service tersebut kaget melihat atasannya bersama karyawan dalam posisi yang agak aneh dan di luar nalar.

Lucunya lagi karena kaget Taehyung malah menjatuhkan Nara ke lantai di depan orang-orang. Nara mengaduh kesakitan memegang bokongnya. Sedangkan Taehyung merapikan jasnya lalu pergi tanpa bicara sepatah katapun. Memang laki-laki itu malah menyelamatkan dirinya sendiri dari pada menyelamatkan orang lain. Tinggalah Nara bersama dua cleaning service di lorong itu.

"Kau baik-baik saja?" Tanya salah satu ibu-ibu cleaning service.

Nara menahan malu sekaligus menahan sakit bokongnya. Dia berdiri di bantu oleh mereka berdua. "Aku baik-baik saja. Oiya kalian tahu kan kalian harus apa?"

Kedua cleaning service itupun mengangguk paham. Taehyung tidak bicara semua sudah paham melalui ekspresi wajah yang diperlihatkan. Nara berlari memegang rok belakangnya yang robek. Tapi ketika melewati toilet, Jimin menghadangnya.

"Kau darimana? Aku mencarimu kemana-mana." Tanya Jimin khawatir. Jimin mengamati penampilan Nara sedikit berantakan dan memutar tubuh Nara sampai Jimin melihat rok Nara yang robek. "Kenapa rok mu? Kau bawa rok lagi?" Tanya Jimin semakin khawatir.

"A-aku tadi terjatuh." Jawab Nara bohong.

Jimin melepas jasnya lalu memakaikannya di pinggang Nara untuk menutupi rok belakang Nara yang robek. "Pakai ini dulu. Lain kali hati-hati. Aku antar keluar."

Jimin memapah Nara keluar dari sana. Ya tentu saja beberapa karyawan melihat Nara dan Jimin ketika keduanya keluar dari kantor. Apa lagi Nara di rangkul oleh Jimin. Gawatnya lagi bukan hanya para karyawan saja, Taehyung juga ada disana mengintip di balik tembok pembatas.

"Sialan dasar bodoh." Umpatnya memukul-mukul tembok.

-

-

"Terimakasih Jim. Maaf aku jadi menyusahkan mu." Ucap Nara mengucapkan terimakasih atas bantuan yang Jimin berikan hari ini. Rok coklat tua terlihat cocok dan senada dengan kemeja yang ia kenakan.

Jimin menarik tengkuknya yang tak gatal, ia jadi kikuk. "Iya sama-sama. Oh iya apa hari ini kau sibuk? Ma-maksudnya setelah pulang kerja."

Nara menggeleng kaku. "Tidak."

"Apa kau mau-"

"Mommy!" Teriak Ailee dari belakang Jimin berlari menghampirinya dengan senyuman yang mengembang bahagia. "Mommy... mommy... Ailee datang mommy."

Nara berjongkok supaya Ailee mudah memeluknya. Dan benar saja Ailee langsung menempel padanya seperti lem. Taehyung juga datang dari belakang Jimin membawa tas sekolah Ailee di tangannya masih mengenakan pakaian kantor.

"Hei Ailee habis darimana?" Tanya Nara mengusap kepala Ailee lembut.

"Ailee pulang dari les. Ailee lelah banyak les mommy. Ailee ingin bermain saja. Tapi Daddy tidak mengizinkannya." Adu Ailee pada Nara layaknya mengadu pada ibunya sendiri.