Ice Cream Meets Them

2K 291 48
                                    

annyeong kiyoverse...

udah berapa lama ya ngga ketemu daddy Ailee?
dah lama banget ngga sih?
sabar ya... orang sabar di sayang daddy Taehyung

 orang sabar di sayang daddy Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jangan lupa vote dan komennya ya kiyoverse...
.

.

.

"Kau kenapa?"

Diana datang menepuk pundak Nara. Nara sedikit terjingkat kaget lantas menoleh ke samping ternyata orang yang di ajak janjian sudah datang. Hari ini setelah pulang kerja Nara mengajak Diana bertemu untuk menceritakan kejadian yang dialaminya tadi di tempat kerja.

"Duduk cepat." Nara menepuk-nepuk meja di seberangnya di susul Diana mendudukkan bokongnya pada kursi kosong sebuah kedai kecil pinggir jalan.

"Ada apa? Baru satu hari bekerja kau terlihat frustasi. Susah ya pekerjaannya?" Tanya Diana mengernyit.

"Jimin."

"Kenapa kau menyebut nama bajingan itu?" Sarkas Diana tak suka. Ekspresi wajahnya langsung berubah tidak enak untuk dipandang.

"Sepertinya aku satu tempat kerja dengannya." Ucapa Nara lantas menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Detik itu juga Diana memukul meja, terkejut mendengar berita tidak mengenakkan temannya. Syukur Nara belum memesan alkohol. "Resign!" Titah Diana tanpa berpikir panjang.

Nara menarik tangannya turun, matanya membola sempurna mendengar perintah temannya. "Baru aku bekerja hari pertama. Tidak mungkin aku resign hanya karena Jimin." Tolaknya.

"Kau rela hari-hari mu di penuhi oleh wajahnya lagi?"

"Tidak."

"Ya sudah resign. Masih banyak tempat kerja yang bagus."

"Tapi aku mau disana." Rengek Nara mempoutkan bibirnya ke depan mencoba meluluhkan hati Diana yang keras dan panas bagaikan batu bara.

Melihat cara Nara merengek membuat Diana memutar bola matanya malas. Inilah yang Diana tidak suka dari Nara. Sulit mengeluarkan orang brengsek dari dalam hatinya. Nara terlalu baik padahal dia dikelilingi laki-laki brengsek. Nara kalau tidak dikerasin tidak akan sadar. Diana tahu, Nara sebenarnya haus akan kasih sayang. Ibu yang selalu merawatnya sejak kecil memilih pergi bersama laki-laki lain meninggalkannya dengan sang ayah yang suka mabuk. Jadi Nara kurang kasih sayang.

"Dulu aku bahagia melihat mu bersama Jimin. Dia laki-laki lembut. Sangat perhatian. Penyayang. Dan menerima mu apa adanya. Tapi setelah melihatnya begitu mudah tergoda oleh Min Jeong, aku sangat marah dan kecewa memiliki teman sepertinya. Tapi aku lebih kecewa lagi dengan mu Nara. Kau tetap menerima Min Jeong sebagai teman mu meski kau sudah dikhianati." Kesal Diana mencurahkan isi hatinya yang masih mengganjal.

𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐌𝐞, 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang