Overthinking

2.1K 274 70
                                    

annyeong kiyoverse...
daddy come back

jangan lupa vote dan komennya ya kiyoverse happy reading
.

.

.

Keinginan untuk menjamah tubuh sang wanita sudah di ubun-ubun. Sebelum hal itu terjadi Taehyung susah payah meraup kesadarannya dan merutuki diri sendiri jika apa yang sedang dia bayangkan salah besar. Mobilnya melaju cepat memecah jalanan kota yang pada malam ini ramai di penuhi kendaraan. Di sebelahnya Nara tertidur dalam keadaan kacau. Pipinya merah, rambut yang awalnya di sanggul itu kini tergerai acak menutupi sebagian wajahnya. Hampir saja ia melucuti gaun itu, jika hal itu terjadi maka sudah pasti akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengaitkan gaun itu di tengah kegelapan.

"Kenapa lampu merahnya lama sekali?" Rutuk Taehyung memukul-mukul kemudi tak bisa sabar.

Nara bangun dari tidurnya, menutup mulutnya ingin muntah. Taehyung menoleh panik lalu merapikan rambut Nara ke belakang telinga dan mengusap-ngusap punggung wanita itu. "Tahan kita sudah hampir sampai."

"Aku hanya menguap." Balas Nara lalu mengucek matanya. Tangannya bergerak mengambil tangan Taehyung dan meletakkan tangan laki-laki itu di pipinya. "Nyaman sekali. Tangan mu hangat. Aku suka aku suka." Kata Nara tersenyum sembari memejamkan matanya nyaman.

Taehyung menghela nafasnya panjang sekaligus merasa resah. Nara mode mabuk sangat berbahaya. "Lepaskan dulu aku masih menyetir."

"Kan bisa pakai satu tangan. Aku pinjam dulu satu."

"Bahaya."

Nara menahan tangan Taehyung di pipinya, tidak mau melepaskan tangan itu sampai lampu berubah hijau. Taehyung menghela nafasnya panjang, hanya bisa pasrah supaya Nara tidak berbuat yang aneh-aneh.

"Lepaskan sebentar saja. Aku kesulitan menyetir." Pinta Taehyung lagi.

Nara mempoutkan bibirnya ke depan lantas menghempaskan tangan Taehyung kasar ke pemiliknya. "Dasar pelit!" Umpatnya kesal.

Taehyung tetap diam dan fokus melajukan mobilnya menuju rumah. Setibanya di rumah syukurnya Ailee sudah tertidur dan suasana rumah sepi. Taehyung membantu Nara keluar dari mobil sembari membawakan high heels dan tasnya. Taehyung cukup kesulitan membopong wanitanya masuk ke rumah karena Nara benar-benar ling lung dan kesulitan menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Gendong aku gendong aku gendong aku." Rengeknya manja melompat-lompat dengan tangan yang mengalung apik di leher Taehyung.

Taehyung menahan diri untuk tidak mengumpat karena Nara benar-benar kacau di depannya. Otaknya sulit berpikir jernih jika dalam hal seperti ini. "Jalan saja sebentar lagi sampai. Pintu masuk di depan." Kata Taehyung.

𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐌𝐞, 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang