Invite the Unexpected

1.9K 319 90
                                    

annyeong kiyoverse....

gimana kabar kalian? semoga semua dalam keadaan sehat ya. yuk masuk lagi ke dunia fiksi daddy sama Nara.

jangan lupa vote dan komennya ya beb💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa vote dan komennya ya beb💜💜

.

.

.

Ternyata semua di luar dugaan Nara. Nara pikir setelah sampai di rumah laki-laki yang merupakan bosnya di kantor itu dia akan disambut oleh istri Taehyung. Tapi ternyata hanya keheningan malam menemani mereka bertiga. Meski sudah sampai di rumah pun Ailee tidak mau melepaskan pelukannya pada Nara. Gadis kecil itu baru melepaskan Nara ketika sudah sampai di kamarnya.

"Maaf sudah menyusahkan Anda karena putri saya." Ucap Taehyung merasa tidak enak. Dia masih ingat dengan jelas perkataannya dulu saat pertama kali bertemu dengan Nara. Dia mengucapkan tidak ingin bertemu dengan Nara lagi tapi kenyataannya takdir terus mempertemukan mereka.

Nara tersenyum kikuk mendengar permintaan maaf Taehyung. Beda sekali reaksinya dengan pertemuan mereka waktu di taman. Belum lagi rumah Taehyung sangat sepi, terdengar suara angin yang bertiup cukup kencang di luar karena rumah Taehyung mengambil tema terbuka menyatu dengan alam hijau buatannya. Satu pertanyaan ada dalam benak Nara saat ini. "Dimana istrinya?"

"Sepertinya aku pernah melihat mu disuatu tempat." Praduga Taehyung mengernyit mengamati wajah Nara dan proporsi tubuh Nara.

Merasa ada yang aneh dan merasa tatapan Taehyung mengintimidasi, sontak Nara menutup badannya menggunakan tangan sebagai benteng pertahanan pertama untuk berjaga-jaga. Siapa tahu Taehyung ternyata pria berhidung belang yang suka menjerat wanita menggunakan wajah tampan. Oke Nara akui Taehyung tampan.

"Iya kita pernah bertemu waktu di taman dan sekarang." Jawab Nara.

"Bukan bukan. Selain hari itu dan sekarang."

Nara mengernyit bingung dia tidak tahu kapan lagi sempat bertemu Taehyung. "Mungkin anda salah lihat." Jawab Nara kikuk sendiri.

Taehyung mengernyit masih berpikir keras mengingat-ngingat wajah Nara. Dia yakin dia sempat bertemu Nara apa lagi suara Nara terdengar tidak asing sekali. Jika baru bertemu dua kali saat mendengar suara orang, Taehyung tidak akan kepikiran begini.

"Sudah selesai kan? Kalau begitu saya pulang."

"I-iya terimakasih atas bantuannya."

Nara menunggu beberapa detik menunggu Taehyung bicara lagi. Tapi laki-laki itu hanya diam berdiri santai memasukkan tangannya di saku celana. Nara juga sengaja berdeham memancing Taehyung lagi namun laki-laki itu malah mengernyit bertanya-tanya.

𝐂𝐚𝐥𝐥 𝐌𝐞, 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang