#1

3.7K 244 8
                                    

kediaman itoshi.

"rin-chan~~~" bachira merengek, dia kesal dicuekin terus sama pacarnya!

ini hari libur, dia bangun pagi-pagi untuk menemui rin dan mengajaknya berjalan-jalan. tapi apa yang dia dapat? pacarnya malah mengacuhkan dirinya!

sementara rin sedang asik menonton pertandingan bola antara manchester united vs barcelona, saking fokusnya dia sampai mengabaikan pacar imutnya.

"hm?" rin menjawab tanpa menoleh, masih fokus dengan tayangan televisinya. dia bawa tangan kirinya ke pinggang bachira dan menariknya mendekat.

"aku bosen tau!!" bachira merenggut, memanyunkan bibirnya.

"sebentar lagi selesai kok"

"aku pulang aja!" bachira beranjak dari duduknya. sebelum itu, rin menarik tangan bachira dan membawa bachira kepangkuannya.

"sebentar ya kak" rin memberi kecupan singkat dibibir bachira. bachira sedikit kaget dan lihat, pipinya memerah!

"dasar nyebelin!" bachira memukul dada rin pelan lalu menyembunyikan wajahnya di pundak rin. tangan rin yang berada di pinggangnya naik ke atas memberi elusan pada rambut halus milik bachira.

saat bachira menikmati semua perlakuan rin, tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk. dia mengambil ponselnya yang ada dimeja, lalu berbalik menjadi membelakangi rin dan menyenderkan kepalanya di dada rin, membawa tangan rin untuk memeluknya lagi.

"pfft—" bachira menahan tawanya saat melihat pesan yang dikirimkan isagi, temannya.

rin yang melihat bachira tertawa penasaran dengan apa yang dilihat bachira sampai dia tertawa seperti itu.

"kenapa?" rin memajukan wajahnya, mencoba melihat ponsel bachira.

"bukan apa-apa kok" bachira menyembunyikan ponselnya dari rin.

rin semakin penasaran. apakah pacarnya berselingkuh? berani sekali, pikirnya. dengan kecepatan tinggi rin mengambil ponsel bachira dan mengangkatnya setinggi mungkin. ingat, bachira kan pendek!

"balikin!" bachira berjinjit, mencoba mengambil ponselnya.

"bilang dulu kamu liat apa sampe ketawa begitu?"

"ish! isagi ngirimin fotonya pake seragam smp! kenapa? kamu mau liat?" kesal bachira.

rin yang mendengar itu, menurunkan ponsel bachira dan mengembalikannya kembali sebelum pemiliknya ngamuk.

"bilang dong, duduk lagi sini" rin menepuk pahanya.

"laper~~" rengek bachira lagi.

"abis ini aku masakin, oke?" menarik tangan bachira lalu membawa bachira duduk dipangkuannya lagi.

"ah lama! aku masak sendiri aja!"

"abis ini janji!" rin tidak membiarkan bachira memasak. dia tidak mau dapur kesayangan bundanya menjadi kapal pecah.

seperti seminggu lalu, bachira mencoba memasak mie, hanya memasak mie, mudah kan? pikir rin waktu itu. jadi dia membiarkan bachira memasak di dapurnya. rin yang saat itu sedang memainkan psv mencium bau gosong, dengan panik dia pergi ke dapur.

disana, bachira sedang mencuci mie nya yang sudah gosong sebagian di wastafel. dan lihat, panci yang digunakan bachira untuk memasak mie sudah bolong.

"chira?"

bachira menoleh dengan mata berkaca-kaca.

"rin-chan... maaf..."

rin diam, masih mencerna apa yang terjadi. bachira menundukkan kepalanya siap dimarahi oleh rin, atau bahkan mungkin diusir.

"kamu gapapa? lain kali bilang sama aku, biar aku yang masak ya?" rin mengangkat dagu bachira untuk menatapnya.

bachira mengangguk "maaf..." memeluk rin erat.

"it's oke. kita pesen makan aja ya"

malamnya. rin diomeli oleh bundanya ditemani ejekan dari sae.

[Rinbachi] Sweet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang