#3

2K 157 0
                                    

rin dan bachira sudah sampai di rumah milik bachira. bachira turun dari motor rin dan segera berlari masuk ke rumahnya.

"helmnya kak" teriak rin

bachira berhenti, meraba kepalanya lalu kembali menghampiri rin, "hehe" cengirnya.

suara pintu terbuka, "megu?" tanya yu. rin dan bachira kompak menengok ke arahnya.

"mama! anakmu yang ganteng udah pulang!" teriak bachira

"maksud kamu rin?"

"kok jadi rin? anak mama itu aku!"

"pfft.. kamu? ganteng dimana nya?"

"mama!"

yu tertawa melihat wajah bachira yang memerah karena kesal, sementara rin susah payah menahan diri untuk tidak ikut tertawa.

"udah-udah, masuk sini kasian itu si ganteng masa disuruh berdiri terus" rin hanya tersenyum mendengar ucapan yu.

"ish gatau ah!" bachira masuk ke rumahnya dengan kaki dihentakkan. ngambek dia.

"dasar. kaya anak perawan aja ngambekan"

"AKU DENGER TAU!" teriak bachira dari dalam rumah

yu menggelengkan kepala, lalu menatap rin "ayo masuk rin, mama bikinin minum ya"

"eh, gausah ma. ngerepotin"

"ga sama sekali. justru mama berterimakasih sama rin, meguru ngerepotin banget ya?" yu tersenyum

"enggak kok, paling cuma ngeselin dikit aja"

yu tertawa mendengarnya, "makasih rin udah jagain meguru, kedepannya juga mama minta tolong ya"

"pasti"

"kamu duduk dulu gih, atau susul megu ke kamarnya. nanti mama panggil"

"rin nyamperin kak megu aja ma"

yu menggangguk lalu pergi ke dapur. setelah itu, rin pergi menghampiri bachira di kamarnya.

rin mengetuk pintu kamar bachira, "kak?"

"sebentar" saut bachira dari dalam, kemudian pintu terbuka, memperlihatkan bachira yang sedang gosok gigi.

"aku mandi dulu" bachira pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya. sedangkan rin duduk di kasur bachira sambil memainkan ponselnya.

setelah beberapa saat, bachira keluar dengan keadaan yang sudah rapi dan wangi. rin menoleh lalu menghampirinya.

rin mencium pucuk kepala bachira, "wangi"

wajah bachira memerah, "u-udah ayo, mama nunggu!" menarik rin keluar. rin hanya terkekeh geli melihat pacarnya malu-malu.

"ayo ma!" ajak bachira

"sebentar, makan dulu sini mama udah masak" saut yu dari dapur

"yah, padahal aku mau makan diluar" bachira sedikit berbisik

mendengar itu rin mengambil tangan bachira lalu menggenggamnya, "makan di luarnya besok aja ya? kasian mama udah masak masa ga dimakan?" bachira menatap rin.

iya ya. makan diluar kan bisa kapan saja, mamanya akan sedih jika masakannya tidak dimakan, pikir bachira.

"iyaaaaaaa, lagian masakan mama lebih enak" keduanya tersenyum lalu pergi menghampiri yu.

[Rinbachi] Sweet.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang