katanya waktu akan terasa lebih cepat apabila kita enjoy menjalaninya, simpelnya 8 jam tidur terasa lebih cepat daripada 8 jam mendengar ocehan dosen dikelas. seperti rin dan meguru. saking enjoynya tak terasa ini sudah taun ke 5 keduanya menjalani hubungan.
pribadi keduanya yang berbeda 180° membuat orang-orang disekitarnya heran, seperti 'bagaimana rin bisa tahan menghadapi ocehan bachira yang tiada hentinya?' atau 'bachira kok kuat sama orang cuek kaya rin' gatau aja mereka dibelakang kaya gimana.
tentu hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya mereka terlibat konflik dan saling mendiami. bagaimana mereka menyelesaikannya?
jika rin yang salah dan bachira memarahinya, ia akan merengek manja menciumi wajah bachira sambil meminta maaf. tapi, apabila bachira yang bersalah lalu rin memarahinya, ia akan marah balik membuat rin gemas sendiri ingin memukul kepalanya yang kecil itu, berakhir rin yang meminta maaf karena memarahi bachira.
beberapa waktu lalu mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen yang dibeli rin dengan uang tabungannya. awalnya bachira menolak, ia memikirkan siapa yang akan mengurus mamanya? yu malah sangat menyetujui rencana rin, taunya ia sedang pdkt dengan tetangga sebelah yang biasa mengantarnya membeli keperluan lukisan.
kini keduanya sudah lulus dari universitas, rin bekerja di kantor orang tuanya, sedangkan bachira bekerja di cafe milik sae dan shindou- kekasih sae. sungguh bachira tidak menyangka sae pihak bawah.
memasuki musim panas, bachira duduk didepan kipas angin mendinginkan diri. ia hanya memakai celana pendek dan kaos pendek tanpa lengan.
"es?" rin menyodorkan ice cream pada bachira, "makasiiii" rin ikut duduk disebelah bachira,
"rambutmu digerai gitu ga gerah?" tanya rin, malah ia yang merasa kegerahan melihatnya.
"enggak, enak adem" balas bachira, rin mengangguk.
"kalo cuacanya udh ga terlalu panas mau ke pantai?" tanya rin lagi
bachira menoleh dengan semangat, "boleh?" sekali lagi rin mengangguk, "tapi kamu pake bikini"
bachira memukul rin brutal, dengan mudah dihindari oleh rin, "becanda! becanda!"
bachira menatap rin kemusuhan, "yang boleh liat tubuh kamu kan cuma aku" lanjut rin.
"ngomong apa si bocah" wajah bachira memerah. rin hanya tertawa.
—
"buruan kak, keburu malem" rin menunggu bachira yang masih berdandan. pukul 3 sore, sesuai perkataan rin mereka akan pergi ke pantai.
"sabar" bachira keluar dari kamar memakai baju pantai, dengan kacamata hitam dan membawa pelampung renang donatnya.
rin menatap bachira datar, "ganti baju. simpen juga itu pelampung." bachira menatap rin heran, "ga renang?"
"siapa yang malem-malem renang"
"terus ngapain dong ke pantai tapi ga berenang"
"ya kita jalan-jalan aja"
"hmp!" bachira memanyunkan bibirnya kemudian masuk kembali untuk berganti pakaian, "pake jaket." teriak rin, "bacot" balas bachira ikut teriak.
10 menit kemudian bachira keluar dengan pakaian yang menurut rin sudah sesuai, dengan wajah yang masih ditekuk, "besok deh kita renang"
wajah bachira langsung berubah semangat, "beneran ya!" rin mengelus rambut bachira gemas, "iya"
"AYO! LET'S GO! KITA BERANGKAT!" bachira menarik rin untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Rinbachi] Sweet.
Fanfictionjust rin and meguru things. disclaimer; all character milik Muneyuki Kaneshiro / Yusuke Nomura. (!) ooc, lowercase