ENIGMA

Enigma 3

pagi ini matahari bersinar menembus celah pohon di tengah hutan namun sayang nya hal itu tidak menganggu perjalanan seorang pria yang di temani dua orang lain nya, ketiga nya berjalan dengan santai menembus lebat nya hutan.

"tidak biasanya kau mengajakku untuk pergi berkunjung ke klan lain"

Kim Hongjoong memulai pembicaraan terlebih dahulu begitu ketiganya memulai perjlanan hari itu.

"bukan nya kau sangat ingin mengunjungi kla Jung?"

"ya itu memang benar rupanya kau masing ingat itu"

"lalu kenapa kau juga mengajakku?
aku kan sedang mempelajari obat baru"

"kau tidak penasaran dengan tanaman obat yang ada disana"

"ohh kau benar, kenapa kau baru ingatkan aku sekarang sih"

Mingi hanya bisa menatap datar Seonghwa yang mendadak menjadi semangat begitu mendengar jika mereka akan pergi menuju klan Jung hari ini.
sesuai permintaan kedua orang tua nya hari ini Mingi ditemani Kim Hongjoong juga Park Seonghwa akan pergi menuju klan Jung mengirimkan undangan penobatan dirinya sebagai Alpha King penerus Klan Sog.

Hongjoong merupakan sepupu Mingi dari pihak ibunya sementara Seonghwa adalah mate Hongjoong, alasan Mingi mengajak keduanya karna dirnya merasa lebih nyaman dengan keduanya di bandingkan harus pergi dengan perajurit dari kerajaan nya.

"aku merasa klan Jung seakan mengasingkan diri dari lingkungan luar karna lihat saja posisi kerajaan mereka yang jauh dari kerjaan lain"

Mingi hanya diam mendengar ucapan Seonghwa karna itu memang benar adanya klan Jung bukanlah klan kecil yang harus bersembunyi dari musuh tapi mereka seakan mengasingkan diri dari kaln lain.

"mungkin mereka sedang berusaha melindungi sesuatu yang sangat berharga"

Mingi hanya menjawab asal-asalan krna dirinya tidak terlalu peduli apa yang klan itu sembunyikan selama ini dari dunia luar ia hanya mendapat tugas untuk mengantarkan undangan.

"siapa kalian?"

Mingi langsung saja mengeluarkan lencana milik keluarga Song saat dirinya bersama Hongjoong juga Seonghwa tiba di depan gerbang klan Jung.

"biarkan mereka masuk"

"ternyata klan ini lebih besar dari dugaan ku"

Hongjoong mengedarkan pandangan di sekitar desa sebelum mereka sampai di depan kastil dan di sambut langsung oleh Alpha King juga Luna Queen Jung.

"suatu kehormatan dapat menyambut calon peneru Klan Song di kerjaan kami"

"terima kasih untuk sambutan nya
kedatangan kami ingin menyampaikan undangan secara langsung untuk Klan Jung"

"terimakasih unntuk kemurahan hati kalian hingga bersedia mengundang kami"

Seonghwa sedikit takjub melihat sepupunya itu walaupun sifatnya sedingin es tapi ia mampu menjalankan tugas nya sebagai seorang pangeran dengan baik.

"bagaimana jika semua mengistirahatkan tubuh kalian untuk sesaat perjalanan kemari pasti sangat merguras tenaga kalian"

"terima kasih Luna Queen"

Seonghwa menyahut lebih dulu karna kedua Alpha didepan nya malah diam saja selanjutnya beberapa orang maid membawa ketiga nya menuju ruang beristirahat, Mingi tampak menikmati pemandangan kolam ikan yang ada di depan nya sementara Hongjoong dan Seonghwa memilih mengistirahatkan tubuh mereka.

"aku tidak melihat putra mahkota klan Jung"

"kudengar dia seorang alpha yang tangguh
mungkin kau bisa menguji nya nanti Mingi-ya"

"hanya membuang waktu saja"

Hongjoong hanya mendengus pelan mendengar jawaban Mingi karna dirinya sudah terbiasa dengan sifat sepupunya itu.

"Kau menyadari bau itu kan"

Mingi hanya larut dalam pikiran nya sendiri bahkan ketika Allen mencoba berbicara dengan nya pikiran nya seakan melayang entah kemana karna bau yang terus menggangu indra penciuman nya sejak awal ia tiba di klan Jung.

Begitu malam tiba Alpha King dan Luna Queen mengajak Mingi, Hongjoong dan Seonghwa untuk makan malam bersama, semua nya tampak menikmati makanan mereka dengan tenang.

"Maaf jika sambutan kami sangat sederhana
Aku pikir hanya prajurit yang akan mengantarkan undangan nya"

"Alpha King dan Luna Queen Dong meminta ku mengantarkan secara langsung untuk klan Jung"

"Ah dan maaf jika putra ku tidak bisa ikut menyambut kedatangan kalian semua"

Mingi menatap Luna Queen Jung untuk sesaat karna memang sejak awal kedatangan nya mereka tidak melihat keberadaan putra mahkota klan Jung.

"Tidak masalah Luna, sambutan kalian sudah lebih dari cukup untuk kami semua"

"Aku memerintah kan putra ku untuk menjaga perbatasan
Akhir-akhir ini ada banyak Rogue yang berusaha masuk desa"

Mingi dan Hongjoong menoleh ke arah Alpha Jung yang menjelaskan alasan kenapa putra nya tidak bisa hadir untuk menyambut kedatangan tamu Klan.

"Bau nya muncul lagi"

Mingi meneguk minuman nya secara perlahan tapi indra penciuman nya bisa merasakan bau yang benar-benar mengganggu nya sejak kemarin.

"Alpha King perbatasan bagian selatan di serang sekelompok Rogue"

"Kirim bala bantuan sekarang!"

"Baik Alpha"

"Kami akan ikut membantu"

Hongjoong dan Mingi segera menyusul Alpha King yang lebih dulu keluar dari kastil dan berlari dengan wujud serigala nya menuju perbatasan bagian selatan.

"Luna sebaiknya kita siapkan ruang perawatan dan obat-obatan untuk semua yang terluka"

"Terima kasih aku sangat membutuhkan bantuan mu Seonghwa"

Allen juga Edward merupakan wujud serigala dari Mingi dan Hongjoong kedua nya terus berlari dengan cepat mengikuti Alpha Jung bersama prajurit yang lain menuju hutan bagian selatan.

Kacau. Satu hal yang menggambar situasi saat ini banyak sekali prajurit yang berusaha melumpuhkan rogue yang mencoba melewati wilayah perbatasan.
Allen juga Edward berusaha melawan beberapa Rogue yang mereka temui kebanyakan dari mereka bisa di kalahkan dengan mudah karna Rogue hanya lah serigala liar yang mengandalkan kekuatan saja.

"Bau itu... Disini"

BUGH...

Entah apa yang di pikirkan Allen sampai membuat nya kehilangan konsentrasi akibat nya serigala besar berwarna hitam itu harus menerima serangan dari seekor Rogue dan membuat tubuh nya membentur pohon sampai hancur.

"Kau bodoh?! Apa yang sedang kau pikirkan?!"

Edward mencabik seekor Rogue di depan nya dan melempar nya dengan keras tapi tatapan nya tertuju pada Allen yang mengibaskan kotoran di sekitar tubuh nya, tidak biasa nya serigala itu kehilangan konsentrasi di saat bertarung.

"Jung Yunho di belakang mu!"

Waktu seakan berhenti saat Allen juga Mingi dalam sosok serigala Hitam itu menatap seekor serigala besar berwarna putih yang sedang mencabik seekor Rogue di hadapan nya.

"Bau itu berasal dari nya.."

Allen dan Mingi terus menatap bagaimana serigala berwarna putih itu berubah menjadi sosok pemuda tinggi dengan kulit putih bersih, noda darah yang ada di sekujur tubuh nya tidak mampu menutupi bagaimana mempesona nya pemuda itu.